REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Chelsea Cesar Azpilicueta banyak membantu proses adaptasi pemain baru Thiago Silva dengan kemampuan bahasa Prancisnya. Silva yang direkrut dari Paris Saint-Germain (PSG) belum lancar berbahasa Inggris. Sejumlah pihak bahkan menuding penampilan buruk Silva saat menjalani debutnya di liga untuk the Blues ketika melawan West Bromwich Albion disebabkan kendala bahasa.
Namun penampilannya kemudian membaik saat Chelsea menang 4-0 atas Crystal Palace, yang membuat banyak orang berasumsi bahwa pemain Brasil itu telah mampu menyesuaikan diri di London Barat.
"Ya, itu benar. Kami berkomunikasi dalam bahasa Prancis. Saya berbicara Bahasa Prancis, demikian pula Thiago, dan tentu saja Kurt (Zouma). Itu merupakan cara yang baik bagi kami untuk berbicara di lini belakang," kata Azpilicueta seperti dikutip laman resmi Chelsea.
Kiper baru Chelsea Edouard Mendy yang asal Senegal juga berbicara bahasa Prancis. Sehingga, kata dia, itu cara terbaik bagi mereka untuk menjalin komunikasi yang bagus.
Menurut Azpilicueta, para penggawa Chelsea berusaha sebaik mungkin membantu pemain baru yang saat ini belum bisa berbahasa Inggris. Menurutnya, itu bukan masalah.
"Thiago (Silva) juga berbicara dengan bahasa yang sama dengan Jorginho, maka ia dapat berkomunikasi dengannya juga," kata pemain asal Spanyol itu.
Meski demikian, Azpilicueta beranggapan perbedaan bahasa bukan masalah besar. Terlebih, Thiago Silva telah lama berkarier di dunia sepak bola profesional.
"Kami ingin membuat proses adaptasi berlangsung semudah mungkin bagi para pemain baru, dan jika kami harus berbicara bahasa Prancis di lini pertahanan sampai para pemain mengerti bahasa Inggris, itu boleh saja," tutur Azpilicueta.
Chelsea telah memainkan empat pertandingan di Liga Primer Inggris musim 2020/2021, dengan catatan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kali kalah. Pada laga berikutnya yang dimainkan pada 17 Oktober, pasukan Frank Lampard akan menjamu Southampton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
