REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid tidak mau meminjamkan pemainnya, Martin Odegaard, ke Real Sociedad. Pemerhati sepak bola Spanyol, Guillem Balague menyebut, Real Madrid lebih ingin meminjamkan Odegaard ke Arsenal.
Dengan hengkangnya Mesut Oezil dari Arsenal, the Gunners disebut telah menanyakan pemain berusia 22 tahun tersebut. Meski sebenarnya Odegaard ingin kembali ke Real Sociedad setelah sempat dipinjamkan pada musim lalu.
"Real Madrid melihat Real Sociedad sebagai rival dan mereka tidak ingin membantu rival. Mereka berada di urutan keenam dari klasemen, hanya tertinggal tiga poin dari empat besar. Jika mereka berpikir hal yang sama, kualifikasi Liga Champions, maka tidak masuk akal untuk memperkuat pesaingnya," kata Balague dilansir dari laman BBC, Jumat (22/1).
Setelah kembali dari peminjamannya pada musim panas lalu, Odegaard digadang-gadang sebagai pemain reguler di tim utama yang dipimpin oleh Zinedine Zidane, pelatihnya saat di tim B pada 2015 lalu. Namun kenyataannya, dia hanya tampil sekali sejak pertandingan liga pada 21 November lalu.
"Real Sociedad sangat berharap untuk mendapatkan kembali Odegaard, meski David Silva bermain di posisi itu. Dia (Odegaard) lebih suka ke sana karena tidak perlu adaptasi dan dia hanya ingin bermain. Tapi Real Madrid lebih memilih Arsenal karena gayanya dan mereka yakin dia bermain reguler di sana," kata Balague.
Di sisi lain, pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak memberikan banyak komentar soal Odegaard. Namun dia memastikan Arsenal akan merekrut pemain sebelum batas transfer 1 Februari mendatang. Apalagi Arsenal telah kehilangan beberapa pemainnya.
"Kami telah melakukan bagian pertama kurang lebih dan kami sekarang fokus pada fase kedua. Jelas pasar ini dan konteksnya membuatnya sulit, tapi kami sedang melihat opsi dan kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan," kata Arteta.
Arteta mengakui kehilangan beberapa pemain membuatnya harus melihat lebih lanjut posisi mana yang memerlukan amunisi baru. Agar nantinya pemain yang didatangkannya benar-benar akan berkontribusi pada tim. "Jadi jika kami bisa, kami akan melakukannya dan jika kami tidak bisa, kami akan terus dengan apa yang kami miliki," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
