Rabu 27 Jan 2021 10:10 WIB

Hassenhuettl Akui Performa Hasenhuettl di Bawah Harapan

Southampton dibekap Arsenal 1-3 dalam laga pekan ke-20 Liga Primer Inggris.

Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl.
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl.

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Southampton Ralph Hasenhuettl mengakui kualitas timnya sedang jauh dari ekspektasi. Kekalahan 1-3 timnya dari Arsenal pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris di St Mary's, Rabu (27/1) dini hari WIB menjadi salah satu buktinya. 

Berstatus tuan rumah, Southampton memimpin lebih dulu lewat gol Stuart Armstrong saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Namun, tim tamu membalas ketertinggalan lewat gol Nicolas Pepe dan Bukayo Saka. Arsenal menutup perlawanan Southampton lewat gol Alexandre Lacazette.

Baca Juga

"Dua gol yang dicetak lawan menyakitkan kami. Apalagi jika dibobol dengan cara yang mudah, lebih menyakitkan," katanya seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (27/1). 

"Kami sadar bahwa kami adalah tim yang bagus. Namun hari ini kami sangat jauh dari level itu."

Saat kebobolan pertama kali, ia berpendapat kesalahan dalam bangunan strategi menjadi salah satu awal bencana terhadap timnya. Meski sudah berusaha memperbaiki kesalahan, ternyata the Saints kembali kebobolan. 

"Bukan karena cara kami bertahan, kami sebenarnya bisa lebih baik. Setelah kedudukan terbalik, sulit untuk mengembalikan kedudukan," ucapnya. 

Kekalahan membuat Southampton tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 29 poin. Sementara Arsenal, naik ke posisi delapan. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement