Kamis 20 May 2021 09:31 WIB

Chiellini Akui Juve Bukan Tim Favorit di Final Coppa Italia

Raihan titel Coppa Italia musim ini memiliki makna yang begitu besar buat kami.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Giorgio Chiellini
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Giorgio Chiellini

REPUBLIKA.CO.ID, REGGIO-EMILIA -- Bek tengah Juventus, Giorgio Chiellini, mengakui, raihan titel Coppa Italia musim ini memiliki arti yang begitu dalam buat Si Nyonya Tua.

Pasalnya, di laga final, kontra Atalanta, I Bianconeri dianggap bukanlah tim yang difavoritkan untuk bisa meraih kemenangan. Namun, Si Nyonya Tua berhasil menutup laga dengan kemenangan, 2-1, atas La Dea, Kamis (20/5) dini hari WIB.

Unggul terlebih dahulu lewat gol Dejan Kulusevski pada menit ke-31, Juventus terpaksa menutup babak pertama dengan skor imbang, 1-1. Gol penyeimbang kedudukan berhasil dicetak gelandang Atalanta, Ruslan Malinovsky, pada menit ke-41.

I Bianconeri mampu kembali unggul pada menit ke-73 lewat aksi dari Federico Chiesa. Setelah melakukan umpan satu-dua dengan Kulusevksi, Chiesa berhasil menembus lini belakang Atalanta.

Sepakan terarah ke sebelah kiri gawang yang dilepaskan Chiesa berhasil menaklukan kiper La Dea. Skor, 2-1, bertahan hingga laga usai dan Juventus dinobatkan sebagai tim terbaik di pentas Coppa Italia musim ini.

''Raihan titel Coppa Italia musim ini memiliki makna yang begitu besar buat kami. Saya sempat berbincang dengan (Gianluigi) Buffon dan mengakui, untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir,”

“Juventus bukanlah tim favorit di sebuah partai final kompetisi domestik. Hal itu rasanya sedikit aneh,'' tutur Chiellini seperti dikutip Football Italia, Kamis (20/5).

Kapten Juventus di laga itu mengungkapkan, salah satu kunci kemenangan I Bianconeri dalam laga yang digelar di Stadion Mapei tersebut adalah ketenangan dalam meladeni permainan La Dea.

Atalanta, tutur Chiellini, tampil begitu agresif pada babak pertama yang akhirnya berimbas pada penurunan kondisi fisik mereka pada babak kedua.

''Atalanta sepertinya mengggunakan semua energi mereka pada babak pertama. Kami bisa menyulitkan mereka dengan garis pertahanan yang tinggi. Secara perlahan, kami tampil lebih terorganisir dan tenang.”

“Dengan intensitas permainan yang cukup tinggi pada babak pertama, penurunan kondisi fisik para pemain Atalanta tidak terelakkan,'' tutur bek tengah berusia 36 tahun itu.

Kini, Chiellini berharap, performa di laga ini bisa terus berlanjut saat menghadapi Bologna pada giornata ke-38 Serie A, akhir pekan ini. Selain kemenangan di laga itu, kegagalan Napoli dan AC Milan memetik poin di laga lainnya, akan membawa Juventus finish di empat besar Serie A musim ini dan tampil di Liga Champions musim depan.

''Setelah kekalahan dari Milan, kami berhasil menemukan kembali performa terbaik kami. Kini, kami mesti bisa meraih kemenangan di laga akhir pekan ini dan berharap hasil di laga lainnya menguntungkan buat kami.”

“Namun, apabila gagal, kami akan menghormati tim lain yang tampil lebih baik dari kami pada sepanjang musim ini,'' ujar Chiellini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement