Jumat 17 Sep 2021 07:49 WIB

Said Benrahma, Martir The Hammers yang Taat Beribadah

Benrahma tak ingin menghilangkan identitas Islam di dalam dirinya selama perantauan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Said Benrahma dari West Ham United.
Foto: AP/Alastair Grant
Said Benrahma dari West Ham United.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Ham United seakan tak pernah kehabisan sosok pemain mentereng yang bertugas menjadi ujung tombak lini serang. Nama-nama beken seperti Paolo Di Canio, Carlos Tevez, dan Bobby Zamora pernah memperkuat tim berjulukan the Hammers itu selama dua dekade terakhir.

Kini, West Ham punya duet Michail Antonio dan Said Benrahma yang bahu-membahu membuahkan gol bagi klub berlambang dua palu bersilang itu. Meski bertengger di peringkat delapan Liga Primer Inggris musim 2021/22, West Ham tercatat menjadi salah satu tim paling produktif dengan torehan 10 gol dari empat laga tanpa pernah terkalahkan.

Antonio tercatat menjadi salah satu top skorer Liga Primer dengan empat gol. Sementara Benrahma juga berkontribusi menyumbang dua gol plus dua assist musim ini untuk timnya. Keduanya menjadi tumpuan juru taktik David Moyes dalam misi merayap ke papan atas musim ini.

Namun, Moyes mau tak mau harus memutar otak saat menghadapi Manchester United (MU) di pekan kelima Liga Primer Inggris, Ahad (19/9). Sebab, Antonio harus menepi akibat menerima kartu merah di laga sebelumnya. Ini menjadi isyarat bagi Moyes untuk mempercayakan Bernrahma dalam menggedor pertahanan skuad Iblis Merah.

Benrahma memang baru satu musim membela West Ham sejak dipinjam dari Brentford pada Oktober tahun lalu. Tetapi, performanya dianggap sudah cukup menjanjikan dengan catatan tiga gol dan sembilan assist dari 37 laga di semua kompetisi. Manajemen klub pun tak ragu mengikatnya dengan kontrak permanen berdurasi lima tahun.

"Saya berharap Benrahma mampu menjaga konsistensi setelah melihat caranya berlatih dan berkembang di Liga Primer Inggris," kata Moyes seperti dikutip dari Football London, Kamis (16/9).

Penikmat sepak bola tanah Britania Raya sempat tak begitu knal nama Benrahma, mengingat ia sebelumnya tak pernah membela klub Liga Primer. Namun perlahan, namanya kian akrab di telinga.

Selain menjaga performa di lapangan, Benrahma juga mempertahankan kualitas ibadahnya meski di tengah pertandingan. Ia pernah tertangkap kamera sedang berbuka puasa Ramadhan saat bertanding melawan Burnley di pekan ke-34 Liga Primer, Mei lalu.

Pria dengan nama lengkap Mohamed Said Benrahma itu memang tak ingin menghilangkan identitas Islam di dalam dirinya, meski harus merantau ke Prancis untuk meniti karier sebagai pemain sepak bola profesional. Pemain kelahiran Aljazair ini memulai perjalanannya dengan masuk akademi sepak bola Balma SC (2010-2011), Colomiers, kemudian Nice.

Benrahma muda akhirnya mendapat kontrak profesional dari OGC Nice pada 2013. Lika-liku proses kehidupan ia jalani, meski pihak klub kerap meminjamkannya ke berbagai klub seperti Angers, Gazelec Ajaccio, dan Chateauroux.

Hingga akhirnya, Brentford yang pada musim 2018 masih berpentas di Divisi Championship tertarik membawa Benrahma ke Inggris. Ia dikontrak dengan mahar 2,7 juta poundsterling kala itu.

Performanya terus menanjak di Inggris. Benrahma bahkan langsung membukukan 11 gol dan 17 assist dari total 45 pertandingan bersama Brentford. Prestasinya kian meningkat di musim berikutnya dengan torehan 17 gol plus 11 assist. Ini membuat West Ham memutuskan untuk meminjamnya pada 2020 lalu.

Tak butuh banyak waktu bagi the Hammers ketika langsung mempermanenkannya walaupun Benrahma baru menjalani masa peminjaman selama enam bulan. West Ham tak ingin Benrahma ditelikung klub lain karena sempat menjadi primadona transfer lokal kala itu.

Alhasil, West Ham sepakat membayar pemain berusia 26 tahun itu dengan mahar 25 juta poundsterling, sekaligus menjadikannya pemain termahal ketiga setelah Sebastien Haller dan Felipe Anderson dalam sejarah klub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement