REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kembalinya Romelu Lukaku ke Chelsea masih menjadi bahan perbincangan. Ia meninggalkan masa-masa penuh kegemilangan di Inter Milan. Ini dalam konteks individu. Lukaku akhirnya menemukan ketajamannya yang hilang, saat berkostum Inter. Ia mengoleksi 64 gol dalam 95 laga di berbagai ajang.
Ia diprediksi bakal setia bersama Narazzurri. Terutama setelah La Beneamata meraih scudetto musim lalu. Namun kenyataannya berbeda.
Lukaku menerima pinangan the Blues. Sebelumnya, penyerang asal Belgia ini sudah pernah bermarkas di Stamford Bridge. Tepatnya dari 2011 hingga 2014.
Ia hanya tampil dalam 15 laga di berbagai ajang, tanpa mencetak gol. Lukaku lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Setelahnya ia malang melintang di berbagai klub.
Lepas dari Chelsea, Lukaku pindah ke Everton, Manchester United, kemudian menuju Serie A. Ia mengaku berpeluang kembali ke Stamford Bridge pada 2016 dan 2017. Tetapi itu tidak terjadi karena berbagai alasan.
"Sekarang adalah waktu yang tepat, usia yang tepat. Tim bekerja dengan baik, dan semuanya tersedia untuk sebuah kesuksesan," kata Lukaku, dikutip dari Football Italia, Rabu (13/10).
Inter menjual beberapa nama penting pada bursa transfer musim panas 2021. Selain Lukaku, mereka juga kehilangan Achraf Hakimi. Nama terakhir menuju Paris Saint Germain.
Nerazzurri mendatangkan sejumlah pengganti berkelas. Ada Joaquin Correa, serta Edin Dzeko. Di area bek sayap, La Beneamata mengamankan tanda tangan Denzel Dumfries.
Inter berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 17 poin, skuad polesan Simone Inzaghi tertinggal empat angka dari Napoli di singgasana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
