REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal secara perlahan mulai memperbaiki posisinya di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Kemenangan, 3-1, atas Aston Villa pada pekan kesembilan, Sabtu (23/10) dini hari WIB, membawa The Gunners naik dua peringkat ke posisi kesembilan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Dengan tambahan tiga poin dari laga di Stadion Emirates tersebut, Arsenal mengumpulkan 14 poin dari sembilan laga. Klub asal London Utara itu memiliki koleksi poin yang sama dengan Manchester United, yang duduk di peringkat keenam.
Namun, The Gunners sudah memainkan satu laga lebih banyak dibandingkan pesaing-pesaing terdekatnya di papan klasemen sementara. Kendati begitu, bisa merangsek ke papan tengah klasemen sementara usai sempat terpuruk di dasar klasemen pada pekan ketiga Liga Primer Inggris dinilai menjadi capaian tersendiri buat The Gunners.
Arsenal mulai menunjukan sinyal kebangkitan. Sinyal itu pun diperkuat dengan kemenangan atas Villa, 3-1. Ini menjadi kemenangan pertama Arsenal usai memetik dua hasil imbang di laga sebelumnya. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui, performa anak-anak asuhnya di partai tersebut mendekati sempurna. Penampilan di partai itu, tutur Arteta, dapat menjadi acuan ataupun tolak ukur buat performa The Gunners di laga-laga berikutnya.
''Seperti ini harusnya kami bermain. Cara kami memulai laga, mempertahankan intensitas permain begitu luar biasa. Kami menyerang mereka secara agresif, memenangi setiap duel, kreatif, dan terus menebar ancaman,'' ujar Arteta kepada BBC Sport International, Sabtu (23/10).
Arsenal mencatatkan keunggulan saat laga memasuki menit ke-23. Thomas Partey memaksimalkan eksekusi sepak pojok Emile Smith Rowe. The Gunners kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol menyusul gol Pierre-Emerick Aubameyang pada penghujung babak pertama.
Penyerang asal Gabon itu menyambar bola rebound setelah bola sepakan penaltinya dihalau kiper Villa, Emiliano Martinez. Tidak hanya memberikan assist di laga ini, Smith Rowe juga menyumbang gol. Gelandang berusia 21 tahun itu menjadi penyelesai serangan balik The Gunners pada menit ke-56.
Tim tamu baru bisa membalas pada menit ke-82. Terlepas pujian terhadap performa anak-anak asuhnya, Arteta mengaku sempat memiliki kekhawatiran. The Gunners membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menggandakan keunggulan.
''Itu sempat menjadi kekhawatiran. Beruntung, gol kedua sangat membantu. Bahkan, kami sebenarnya masih bisa mencetak lebih banyak gol. Villa adalah tim yang bagus. Mereka bisa berbalik mengancam saat menguasai bola di bidang lapangan lawan,'' ujar eks asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
