Ahad 31 Oct 2021 02:25 WIB

Pemain Bertahan City Enggan Larut dalam Kekalahan

City tak berkutik di hadapan sang tamu.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester City berdebat dengan wasit selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Crystal Palace di Manchester, Inggris, 30 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/ANDREW YATES
Pemain Manchester City berdebat dengan wasit selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Crystal Palace di Manchester, Inggris, 30 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain bertahan Manchester city, Ruben Dias, enggan terlarut atas kekalahan yang timnya rasakan oleh Crystal Palace di Etihad Stadium. Dias menyatakan, ada hal positif yang dapat diambil dari pertandingan tersebut, yakni semangat pantang menyerah yang timnya tunjukkan.

"Cara tim memasuki pertengahan babak dengan satu pemain lebih sedikit. Cara kami kembali. Kami berada di atas mereka. Itulah semangat yang kami butuhkan. Itu hal positif terbesar dari hari ini," ujar pemain berkebangsaan Portugal itu dilansir dari laman Manchester City, Ahad (31/10).

Gol dari Wilfried Zaha dan Conor Gallagher membuat Eagles meraih tiga poin di Stadion Etihad, setelah Aymeric Laporte diusir keluar lapangan hanya beberapa detik sebelum turun minum. Dias menyatakan, timnya telah menunjukkan karakter untuk dijaga, yakni terus berjuang sampai akhir. Timnya pun sudah mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya.

"Dalam hidup ini Anda harus selalu bangkit dan membalikkannya. Selalu ada kesempatan untuk memulihkannya. Hari ini saya merasakan sesuatu yang saya rasa akan sangat penting ke depan," kata Dias.

"Ini adalah pekan yang penting, seperti pekan yang lain, dan kami melihat ke depan dan kami akan berada di sana," sambung mantan pemain Benfica tersebut. City kembali beraksi di Etihad pada pertengahan pekan, menjamu Club Brugge di babak empat babak grup Liga Champions.

Palace unggul lebih dulu melawan City, Zaha memanfaatkan umpan buruk Aymeric Laporte, bermain satu-dua dengan Conor Gallagher, dan melepaskan tembakan melewati Ederson pada menit ke-6 pertandingan berjalan.

Sepanjang pertandingan, klub berjuluk The Eagles itu tidak pernah membiarkan City tenang. Mereka memperlambat permainan dan juga melakukan pressing dengan cerdas setiap kali mereka mendapat kesempatan.

Itu membuat mereka mendapat hadiah atas tindakan keras Laporte terhadap Zaha di penghujung babak pertama. Laporte yang menjadi orang terakhir di barisan pertahanan City melanggar mantan pemain Manchester United itu.

Keputusan tersebut memicu beberapa reaksi marah dari para pemain City.  Reaksi Bernardo dan Ederson membuat mereka dihadiahi kartu kuning setelah peluit babak pertama dibunyikan. Palace bertahan di babak kedua, dan mencetak gol keduanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement