Jumat 26 Nov 2021 14:24 WIB

Jonatan Christie Sayangkan Mundurnya Antonsen

Laga terakhir Jojo vs Antonsen terjadi di semifinal Piala Thomas 2020.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Jonatan Christie dari Indonesia bereaksi setelah pertandingan tunggal putra melawan Anders Antonsen dari Denmark di semifinal Piala Thomas antara Indonesia dan Denmark di Aarhus, Denmark, 16 Oktober 2021. Laga ulangan antara Jonatan vs Antonsen urung terjadi di Indonesia Open 2021, 26 November ini, karena Antonsen cedera.
Foto: EPA-EFE/CLAUS FISKER
Jonatan Christie dari Indonesia bereaksi setelah pertandingan tunggal putra melawan Anders Antonsen dari Denmark di semifinal Piala Thomas antara Indonesia dan Denmark di Aarhus, Denmark, 16 Oktober 2021. Laga ulangan antara Jonatan vs Antonsen urung terjadi di Indonesia Open 2021, 26 November ini, karena Antonsen cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jonatan Christie, satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di babak perempat final Indonesia Open 2021, menyayangkan mundurnya pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, seusai mengalami masalah di bagian otot dada. Hal ini membuat laga antara Jonatan versus Antonsen pun dipastikan batal.

Maklum, Jonatan jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri menjelang laga akbar tersebut. Meski gagal bertarung menghadapi Antonsen, pebulu tangkis kelahiran 15 September 1997 itu tetap bersyukur bisa melaju ke babak semifinal.

Baca Juga

"Yang pasti saya bisa lolos ke babak semifinal pertama saya di turnamen Indonesia Open," ujar Jojo dalam keterangan tertulis PBSI, Jumat (26/11). “Sayang sekali, Antonsen mundur. Saya berharap kalau memang ada sesuatu yang membuat dia mundur, semoga saja dia cepat sembuh."

Meski tidak jadi bertanding pada hari ini, Jojo tetap menjaga kebugaran tubuhnya. Ia mengaku akan tetap berlatih untuk menggantikan jadwal tidak turun bertanding hari ini.

“Setelah tak turun bertanding melawan Antonsen hari ini, saya sebenarnya bisa rehat sejenak agar lebih fresh menghadapi laga berikut. Meski begitu, saya manfaatkan untuk tetap berlatih. Sore ini saya akan berlatih sekitar satu atau dua jam untuk menggantikan jadwal tidak bertanding saya," jelas Jojo. "Ini agar otot-otot saya tidak diam. Saya ingin otot-otot tubuh saya tetap bisa untuk beraktivitas agar selalu siap untuk dipakai bertanding.”

Laga terakhir antara Jojo dan Antonsen terjadi saat semifinal Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark. Kala itu, Jojo bisa mengatasi perlawanan Antonsen melalui pertarungan panjang selama 100 menit dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-16.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement