REPUBLIKA.CO.ID, WATFORD -- West Ham United akhirnya bisa kembali ke jalur kemenangan usai sukses membungkam Watford, 4-1 pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Selasa (28/12) malam WIB. Raihan tiga poin di kandang Watford ini menjadi kemenangan pertama the Hammers setelah tidak pernah memang di lima laga terakhir di semua ajang.
Selama periode tersebut, West Ham menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang, termasuk kekalahan beruntun di dua laga terakhir Liga Primer Inggris. Keberhasilan mencuri poin maksimal di markas Watford ini juga terbukti krusial dalam mengembalikan the Hammers ke perebutan empat besar klasemen Liga Primer.
Usai sempat terdampar ke peringkat keenam, klub asal London Timur merangsek ke peringkat kelima dan hanya terpaut empat poin dari Arsenal, yang duduk di peringkat keempat dengan koleksi 35 poin dari 19 laga. Kendati anak-anak asuhnya berhasil memangkas jarak poin dengan posisi empat besar, pelatih West Ham United, David Moyes, tidak mau terlena dengan kondisi tersebut.
Fokus utama the Hammers, kata Moyes, adalah menjaga konsistensi untuk bisa tetap berada di jalur kemenangan.
''Anda yang bicara soal finis di empat besar, bukan kami. Kami hanya berusaha untuk memberikan penampilan terbaik dan bersaing dengan tim-tim papan atas. Kami menikmatinya saat berada di posisi empat besar. Karena itu, kami berusaha untuk kembali,'' ujar Moyes seperti dikutip BBC, Rabu (29/12).
Di laga yang digelar di Stadion Vicarage tersebut, West Ham sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu pada menit keempat lewat gol Emanuel Dennis. Namun, hanya dalam rentang waktu kurang dari dua menit pada pertengahan babak pertama, the Hammers mampu berbalik unggul melalui gol Tomas Soucek dan Said Benrahma.
The Hammers akhirnya memastikan kemenangan via gol penalti Mark Noble dan sepakan Nikola Vasilic pada babak kedua. Moyes menyebut, penampilan anak-anak asuhnya di laga ini jauh lebih baik ketimbang di laga sebelumnya, saat ditundukkan Southampton, 2-3, di laga Boxing Day, akhir pekan lalu.
''Hal paling positif dari penampilan kami adalah ketahanan kami. Maklum, kami hanya punya waktu 24 jam untuk bisa memulihkan kondisi dari laga terakhir. Kami bisa kembali bangkit dan memperbaiki performa, ditambah lagi mampu mencetak empat gol di laga tandang,'' kata eks pelatih Manchester United seperti dilansir Sky Sports.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
