Rabu 11 May 2022 19:40 WIB

Sejumlah Alasan Mengapa Erling Haaland tak Jadi Gabung ke Real Madrid

Real Madrid lebih fokus untuk mendatangkan Kylian Mbappe.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Striker Borussia Dortmund Erling Haaland. Manchester City akhirnya mendapatkan Erling Haaland.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Striker Borussia Dortmund Erling Haaland. Manchester City akhirnya mendapatkan Erling Haaland.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kemungkinan bergabungnya Erling Haaland ke Real Madrid telah dibicarakan dalam beberapa kesempatan oleh petinggi klub, khususnya dalam satu setengah tahun terakhir. Sejak hari pertama pintu Valdebebas dibuka untuk pemain berusia 21 tahun itu, sang ayah, Alf-Inge, agen Mino Raiola, dan Real Madrid, terus memantau situasi di sekitar striker Borussia Dortmund tersebut.

Bahkan pekan lalu, tidak ada yang diprediksi Manchester City mencapai kesepakatan dengan Haaland. Lalu kenapa Los Blancos tidak pernah membuat penawaran formal untuk mendapatkan tanda tangan pemain internasional Norwegia tersebut? Paling tidak, terus melakukan kontak untuk menjaga peluang menggaet Haaland.

Baca Juga

Baik pelatih maupun direktur di Madrid selalu menyatakan kalau striker Borussia Dortmund itu merupakan pemain yang menarik. Bahkan Madrid sudah memantau Haaland sejak masih di Molde, namun menunggu sampai ia dewasa. Haaland kemudian makin berkembang di Liga Austria, lalu bersinar di Bundesliga Jerman.

Dikutip dari Marca, Rabu (11/5/2022), salah satu alasannya karena Real Madrid lebih fokus untuk mendatangkan Kylian Mbappe. Selama berbulan-bulan, tidak ada pergerakan untuk melobi Haaland.

 

Di sisi lain, Real Madrid lebih memilih mengalihkan sumber daya untuk negosiasi dengan Mbappe, yang tersedia secara gratis di bursa transfer musim panas mendatang. Sangat jelas terlihat kalau prioritas Madrid adalah Mbappe.

Selain itu, kehadiran Mbappe dan Haaland di Real Madrid juga bisa mengganggu tatanan yang sudah mapan di ruang ganti, berkat racikan Carlo Ancelotti. Saat ini, tidak ada pemain Real Madrid yang merasa lebih penting satu sama lain. Jika Haaland dan Mbappe hadir secara bersamaan, hal tersebut bisa membuat suasana ruang ganti menjadi rumit.

Faktor ekonomi juga membuat Los Blancos secara tidak langsung banyak berpikir untuk menggaet Haaland. Biaya transfer, gaji dan komisi, kesepakatannya bisa menjadi 350 juta euro. Jumlah itu dianggap terlalu banyak oleh direksi Real Madrid.

Memang, pengeluaran gaji akan menjadi lebih ringan dengan kepergian Gareth Bale, Marcelo, dan Isco. Hanya saja, pengurangan gaji tidak menjamin pembayaran upah pemain top seperti Haaland dan Mbappe akan murah.

Terakhir adalah soal cedera. Real Madrid telah melihat jumlah cedera yang dialami Haaland dalam setahun terakhir. Meski hasilnya positif, masalah otot yang berulang kali dideritanya musim ini menjadi peringatan tersendiri. Karena banyak pertimbangan dari Madrid itulah Haaland akhirnya lebih memilih Manchester City sebagai pelabuhan barunya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement