Rabu 18 May 2022 07:35 WIB

Klopp Puji Rotasi Pemain Liverpool Usai Kalahkan Southampton

Permainan terbaik, performa luar biasa, sembilan perubahan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Liverpool Juergen Klopp memberikan tepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Manchester City dan Liverpool di stadion Wembley di London, Sabtu, 16 April 2022.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Manajer Liverpool Juergen Klopp memberikan tepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Manchester City dan Liverpool di stadion Wembley di London, Sabtu, 16 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Perjudian Juergen Klopp untuk merotasi sembilan pemain Liverpool pada pertandingan melawan Southampton berujung positif. The Reds mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 saat berkunjung ke Stadion St Mary's, Rabu (18/5) dini hari WIB.

"Permainan terbaik, performa luar biasa, sembilan perubahan. Itu berhasil karena para pemain. Jika tidak berhasil, seribu persen akan jadi tanggung jawab saya," kata Klopp purnalaga dikutip BBC Sports.

Pelatih berusia 54 tahun membuat sembilan perubahan dari skuadnya yang mengalahkan Chelsea melalui adu penalti di final Piala FA akhir pekan kemarin.

Bek andalan Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson, Sadio Mane, Luis Diaz, serta Mohamed Salah melewatkan pertandingan. Peran mereka digantikan oleh Joel Matip, Joe Gomez, Tsimikas, Firmino, Diogo Jota, pun Minamino.

Pertaruhan Klopp sempat tersengat ketika tuan rumah the Saint, julukan Southampton unggul lebih dulu melalui Nathan Redmond. Sebelum akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Minamino dan juga Joel Matip.

Lebih lanjut, Klopp memuji kinerja pasukannya yang selalu memberikan performa luar bias dan kerap menunjukkan rasa lapar di setiap pertandingan.

"Cara kami bermain dengan sembilan perubahan luar biasa. Itu sangat memuaskan, semua memberikan apa yang tim inginkan," sambung Klopp.

Di sisi lain, kapten Liverpool Jordan Henderson menyebut titik balik kebangkitan the Reds adalah pada interval kedua musim 2021/2022. Saat itu Liverpool benar-benar memulai dan memberikan segalanya demi berjuang mendapatkan trofi ke-20 Liga Primer Inggris.

"Kami melakukan reset mental dan kami benar-benar bangkit. Saat itu jarak kami cukup jauh. Anda harus memberikan kredit kepada para pemain."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement