Rabu 25 May 2022 11:04 WIB

Persib Peringati Hari Lansia dengan Menggelar Walking Football

Persib ingin menjangkau seluas-luasnya elemen masyarakat

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (17/3).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menggelar Waling Football: Sepakbola Santai U-60 untuk memperingati hari Lansia Nasional yang jatuh pada 29 Mei. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Soccer Republic, Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyebut kegiatan ini merupakan apresiasi bagi para lansia untuk tetap bergerak aktif. Peserta berasal dari Wisma Lansia J. Soenarti Nasution yang juga diramaikan dengan legenda Persib seperti Encas Tonif dan Asep Sumantri.

"Melalui program Sauyunan dengan tema Walking Football ini, Persib ingin menjangkau seluas-luasnya elemen masyarakat untuk selalu menjaga kesehatannya. Jadi, sepakbola tidak hanya untuk anak-anak muda, tapi juga bisa dinikmati juga oleh para orangtua, dalam hal ini para lansia," kata Teddy dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/5/2022).

Dalam kegiatan tersebut, para peserta dihibur dengan hadirnya maskot Persib, Prabu dan mendapatkan donasi dari Persib. Tak lupa jersey yang telah ditandatangani oleh Encas Tonif dan Asep Sumantri pun dibubuhkan dalam jersey tersebut.

Dengan acara ini Teddy berharap masyarakat tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental mereka. Dimana kesehatan mental bisa dijaga dengan interaksi antara komunitas yang kini tengah digalakkan oleh Persib.

"Di tengah situasi kesehatan saat ini bahwa kesehatan adalah hal yang paling utama, tidak hanya sehat secara fisik melalui aktif bergerak, tapi juga secara mental yang juga punya peranan sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari," kata Teddy.

"Karena itu, kami hadirkan sepakbola sebagai media kepada setiap orang mendapatkan haknya tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement