REPUBLIKA.CO.ID, SELHURST -- Pada musim lalu, Arsenal tak berdaya di markas Crystal Palace. Gawang the Gunners dibobol tiga gol tanpa balas.
Kini kedua tim akan segera bertemu. Tepatnya pada partai pembuka Liga Primer Inggris musim 2022/23. Palace bertindak sebagai tuan rumah.
Tepatnya di Selhurst Park, Sabtu (6/8) dini hari WIB. Sinyal bahaya untuk kubu tamu. Pelatih gudang peluru, Mikel Arteta menyadari hal itu.
"Musim lalu, mereka menunjukkan, betapa tangguhnya mereka. Betapa sulitnya mereka untuk dikalahkan dan betapa konsistennya mereka di kandang. Melawan tim-tim besar, mereka mendapatkan hasil luar biasa," kata Arteta, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (5/8).
Ia mengingat dengan jelas, proses kekalahan yang dialami timnya. Menurut sang arsitek, saat itu, selama 30 menit, pasukannya tidak bermain sesuai standar yang dibutuhkan. Hasilnya terasa.
Tuan rumah mengacak-acak pertahanan Arsenal. Jelas, Arteta menargetkan perubahan. Ia tak ingin kubunya terjatuh di lubang yang sama.
"Kami belajar banyak dari pelajaran di hari itu," ujarnya.
Berjalannya waktu, the Gunners mengalami peningkatan kualitas. Beberapa jugador kelas wahid berhasil didatangkan. Dua di antaranya, Gabriel Jesus, dan Oleksandr Zinchenko.
Selama pra musim, anak asuh Arteta meraih hasil sempurna. Mereka membantai Sevilla enam gol tanpa balas. Bukayo Saka dan rekan-rekan juga mengalahkan Chelsea 4-0. Ini modal berharga bagi Meriam London menuju Shelhurst Park.
"Saya pikir kita semua antusias. Kami mendapat hasil pra-musim sesuai yang kami inginkan. Kami berada di tingkat energi dan ambisi untuk memiliki musim yang sukses dan kami harus menunjukkan itu di lapangan, besok malam," ujar Arteta.