Selasa 09 Aug 2022 00:09 WIB

Frustrasi Kejar De Jong, MU Alihkan Perhatian ke Gelandang Juventus Ini

Rabiot menjadi opsi terdepan untuk MU dalam perburuan gelandang tengah baru.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Adrien Rabiot dari Juventus. Manchester United dikabarkan membidik Rabiot.
Foto: Fabio Ferrari / LaPresse via AP
Adrien Rabiot dari Juventus. Manchester United dikabarkan membidik Rabiot.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) dilaporkan sedang bekerja keras untuk mendapatkan gelandang Juventus, Adrien Rabiot. Pelatih baru, Erik ten Hag, ingin menambahkan pemain di lini tengah dan kekalahan 1-2 oleh Brighton di laga pembuka Liga Primer Inggris semakin memperkuat rencana tersebut.

Dikutip dari Dailymail, Senin (8/8/2022), Rabiot menjadi opsi terdepan untuk Iblis Merah dalam perburuan gelandang tengah baru. Meski demikian, Man United harus memutuskan apakah akan mengalihkan fokus ke Rabiot, atau tetap mengejar tanda tangan Frenkie de Jong dari Barcelona yang menjadi target prioritas Ten Hag.

Baca Juga

Tiga bulan negosiasi yang dilakukan MU untuk pemain internasional Belanda itu tidak membuahkan hasil yang positif, meski telah terjadi kesepakatan dengan Barcelona. Tapi, utang gaji yang dimiliki Barca kepada De Jong, serta sang pemain yang tidak mau pindah ke Old Trafford membuat upaya MU semakin rumit.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan kalau klubnya ingin mempertahankan pemain berusia 25 tahun tersebut. Sementara Rabiot telah memasuki tahun terakhir kontraknya bersama Juventus. Selain itu, Juventus juga dikabarkan ingin melepas Rabiot musim panas ini. Sehingga MU diprediksi tidak akan kesulitan mendapatkan Rabiot jika memang serius meminangnya.

Dibandingkan kehilangan mantan pemain Arsenal itu secara cuma-cuma musim panas 2023, Juventus akan memilih untuk menjual pemain berusia 27 tahun tersebut. Akhir Juli lalu, Rabiot dipaksa berlatih dengan tim Juventus U-23, setelah tidak masuk skuad untuk tur pramusim karena alasan pribadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement