Rabu 24 Aug 2022 19:29 WIB

Boban Sebut Liga Super Eropa Upaya Sesat yang Gagal

Boban menilai Liga Super Eropa tak mengusung nilai-nilai olahraga.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Zvonimir Boban
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Zvonimir Boban

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda timnas Kroasia Zvonimir Boban mengeklaim kejuaraan Liga Super Eropa tidak akan pernah dapat terselenggara. Ia juga meyakini Video Assistant Referee (VAR) telah membersihkan sepak bola dari segala persoalan di atas lapangan.

"Liga Super Eropa adalah rencana yang tidak masuk akal, yang seketika mati dalam dua hari. Sebenarnya, itu tidak pernah lahir," kata Boban menegaskan kepada La Gazzetta dello Sport dilansir Football Italia, Rabu (24/8/2022).

Boban yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sepak Bola Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan, rencana mendirikan liga tandingan yang mengacu pada Liga Super sejatinya tidak memasukkan nilai-nilai olahraga.

Bagi mantan pemilik nomor punggung 10 timnas Kroasia, sepak bola adalah milik semua orang yang menyukainya dan mereka berhak mendapatkan kesenangan.

"Liga Super adalah upaya sesat yang gagal sebagaimana mestinya. Kami sudah terlalu banyak membicarakannya dan hal itu tidak akan pernah terealisasi," sambung Boban.

Adapun beberapa klub Eropa sebelumnya bersepakat untuk membentuk Liga Super Eropa. Namun, tindakan itu mendapat ancaman dan tekanan dari UEFA.

Alhasil kini tinggal tiga tim yang tersisa seperti Juventus, Real Madrid dan Barcelona yang secara resmi masih terlibat dalam rencana memisahkan diri.

Sementara itu Boban yang pernah meniti karier mentereng bersama AC Milan menyebut, tim-tim Serie A Italia telah kehilangan langkah daripada klub Liga Primer Inggris.

Pria berusia 53 tahun itu menyarankan agar para stakeholder dan pemilik klub untuk bisa sama-sama membangun fasilitas yang lebih baik untuk tim mereka.

"Ketika stadion baru dibangun, saya yakin Serie A akan membaik dan mampu bersaing dengan Premier Inggris. Mereka seharusnya memikirkan stadion baru 30 tahun yang lalu, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," kata dia.

Lebih lanjut Boban bicara tentang kehadiran VAR yang telah banyak membantu perkembangan sepak bola modern secara teknis. Ia menilai VAR berjalan dengan sangat baik.

"Sekarang sulit untuk memikirkan sepak bola tanpa VAR dan saya bangga akan hal itu," tuntas Boban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement