REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – PSIS Semarang menahan imbang Persis Solo 0-0 pada laga lanjutan pekan ke 8 BRI Liga 1 2022/2023 yang digelar Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/09/2022).
Asisten Pelatih PSIS Semarang Achmad Resal Octavian mengatakan bahwa hasil imbang tersebut bukanlah target tim pelatih. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi para pemain atas hasil tersebut.
"Laga tadi dari kacamata PSIS saya panjatkan puji syukur atas hasil ini, walaupun kita datang ke sini dengan target 3 poin. Tapi kita tetap syukuri hasil ini. Saya bangga dengan pemain saya dia mau kerja keras sampai menit," katanya usai pertandingan.
Setelah terpuruk dan tidak tampil optimal di setiap laga tandangnya, menurut Achmad para punggawa PSIS secara mental sudah mulai terbentuk. Terbukti, tekad yang mereka tunjukkan di pertandingan sore ini.
“Saya akan menaikkan pelan-pelan mental para pemain. Yang penting saya benahi dari mental anak-anak dan pertandingan tadi sore anak-anak menunjukkan bahwa mereka nggak mau kalah di pertandingan,” kata dia.
Skor imbang tersebut memperbaiki catatan tandang Laskar Mahesa Jenar. Ini jadi poin pertama PSIS meski tidak menorehkan poin penuh.
Laga tersebut, menurut Achmad, sudah kelihatan bahwa mental para pemain sudah mulai terbentuk. Terbukti dengan daya juang mereka tunjukkan pada pertandingan kali ini.
"Yang penting saya benahi mental anak-anak. Pertandingan tadi sore mereka tunjukkan bahwa mereka tidak ingin kalah," katanya.
Selanjutnya, Achmad mengatakan, pihaknya banyak belajar dari pertandingan ini. Dari pertandingan ini, ia mengetahui apa saja yang perlu dibenahi untuk pertandingan selanjutnya melawan Persikabo, 9 September 2022 mendatang.
“Dengan pertandingan kita Lawan Persikabo ke depan, ini jadi persiapan karena masih banyak kelemahan-kelemahan yang harus kita benahi. Tapi itu secara perlahan akan kita benahi,” ujar dia.
Selain itu, Kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho mengatakan, satu poin yang diperoleh tidak terlepas dari kerja keras, baik dari tim pelatih dan pemain. Tak lupa ia juga sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan para suporter, baik dari Snex dan panser Biru.
"Alhamdulillah kita bisa curi poin pertama di laga tandang, ini hasil dari teman-teman dan tim pelatih kerja keras untuk pertandingan hari ini. Tentu juga dukungan suporter yang datang ke Manahan,” kata dia.
Wahyu berharap poin ini menjadi titik balik PSIS khususnya dalam laga tandang. “Tentunya kami semua ingin memberikan hasil yang positif. Ini awal yang bagus kita cleansheet pertama, semoga untuk kedepan kita lebih bagus lagi karena kompetisi masih panjang," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
