Jumat 28 Oct 2022 17:46 WIB

Pablo Mari Bersyukur Selamat dari Kematian di Pusat Perbelanjaan Kota Milan

Pablo Mari menjalani operasi hari ini setelah mendapatkan penusukan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pablo Mari saat memperkuat Arsenal
Foto: AP Photo/Tim Keeton, Pool
Pablo Mari saat memperkuat Arsenal

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBARDIA -- Bek Arsenal yang dipinjamkan ke AC Monza, Pablo Mari, menjalani operasi hari ini setelah insiden serangan penusukan terhadap dirinya di salah satu pusat perbelanjaan Milanofiori, Assago pinggiran Kota Milan.

Ia mengaku sangat beruntung tidak mengalami luka parah dalam peristiwa mengerikan tersebut yang terjadi Kamis (27/10/2022) malam waktu setempat.

Baca Juga

"Saya beruntung karena saya melihat seseorang mati di depan saya," kata Pablo Mari menjelaskan kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Football Italia, Jumat (28/10/2022).

Dalam laporan sebelumnya, seorang pria mengambil pisau dari supermarket tersebut sebelum menyerang secara brutal ke arah beberapa pelanggan serta kasir, menikam setidaknya enam orang, termasuk Pablo Mari.

Dari para korban penusukan tersebut, tiga orang termasuk Mari dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan, salah satu korban yang merupakan seorang kasir secara tragis kehilangan nyawa.

Mari yang saat itu sedang membeli bahan makanan bersama sang istri dan anaknya sambil mendorong troli seketika terkejut dengan aksi pelaku.

"Saya mendorong troli saya dengan anak saya berada di atas kursi. Tiba-tiba saya merasakan sakit yang luar biasa di punggung saya, dan kemudian pria itu menikam pria lain di tenggorokan," sambung pesepak bola asal Spanyol.

Selanjutnya beredar informasi tersangka mengalami gangguan jiwa dan aksi brutalnya dihentikan oleh eks pemain Serie A Liga Italia yang pernah berkostum Inter Milan dan Napoli, Massimo Tarantino.

Tarantino sedang berada di lokasi kejadian ketika mendengar pelaku berteriak di antara rak barang-barang. Pria berusia 46 tahun itu menghampiri asal keributan dan langsung mencoba menghentikan aksi pelaku saat sedang memegang pisau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement