Selasa 15 Nov 2022 18:37 WIB

Dua Nama Muncul sebagai Kandidat Direktur Utama PT LIB yang Baru

Ada dua nama yang muncul sebagai calon Direktur Utama PT LIB yang baru.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Sekjen PSSI Yunus Nusi usai rapat koordinasi dengan TGIPF Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Sekjen PSSI Yunus Nusi usai rapat koordinasi dengan TGIPF Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (11/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

RUPS Luar Biasa itu diikuti oleh 18 klub Liga 1 2022/2023. Salah satu agenda rapat tersebut adalah penunjukan direksi baru setelah penetapan tersangka kepada Akhmad Hadian Lukita terkait Tragedi Kanjuruhan.

Ada dua nama yang muncul sebagai calon Direktur Utama PT LIB yang baru. Mereka adalah Ferry Paulus dan Hasani Abdulgani.

Hal tersebut di konfirmasi langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat menghadiri acara. "Calon sudah ada, salah satunya Ferry Paulus, agendanya menentukan siapa yang terpilih," ujar Yunus Nusi kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Hal itu diperkuat oleh keterangan dari COO Bhayangkara FC, Sumardji. Dia menyebutkan ada dua nama yang muncul sebagai kandidat Direktur Utama yang baru.

"Ada dua calon, pertama ada FP (Ferry Paulus) dan satu lagi yang dari Exco, Hasani (Abdulgani). Nanti kita lihat di dalam penentuannya," kata Sumardji yang datang sebagai perwakilan klub Bhayangkara.

Selain penunjukan direksi baru, RUPS Luar Biasa ini juga akan membahas mengenai laporan keuangan dan juga tentang kelanjutan kompetisi.

Sebelumnya, dalam Owner's Club Meeting Liga 1 2022 beberapa waktu lalu, muncul wacana terkait sistem kelanjutan kompetisi yakni antara home away atau sistem bubble.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement