Kamis 12 Jan 2023 22:47 WIB

Ini Penyebab Joao Felix dan Diego Simeone tak Cocok

Simeone selalu berpikir label harga akan merugikan pemain karena ekspektasi tinggi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang serang Atletico Madrid dan juga timnas Portugal, Joao Felix.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Gelandang serang Atletico Madrid dan juga timnas Portugal, Joao Felix.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joao Felix dan Diego Pablo Simeone memiliki dua cara berbeda dalam memahami permainan. Mereka berasal dari dua generasi yang memiliki pendekatan hidup yang sangat berbeda.

Felix sadar dan percaya diri dengan potensinya, ingin dihormati, dan ingin tim beradaptasi dengan kekuatannya. Itu bertolak belakang dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

Baca Juga

Atletico yakin membayar Benfica 127 juta euro tiga setengah tahun lalu untuk pemain berusia 19 tahun itu. Penyerang Portugal tersebut adalah investasi terbesar dalam sejarah klub Spanyol. Tetapi hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Apa yang terjadi?

Dilansir Sporstkeeda, Kamis (12/1/2023), Simeone selalu berpikir bahwa label harga akan merugikan pemain. Ekspektasi akan terlalu tinggi untuk seseorang yang baru bermain enam bulan di sepak bola papan atas. Agen Felix, Jorge Mendes, dan Direktur Eksekutif Miguel Angel Gil Marin diperingatkan bahwa Simeone bukanlah sosok ideal untuk menjaga pesepak bola yang menjanjikan itu.

Simeone memiliki hati yang polos. Ia menggunakan Felix saat pemain memberikan apa yang diinginkan pelatih. Felix berpikir Simeone mengirimnya ke bangku cadangan setiap kali performanya sedikit menurun.

Selama 134 pertandingan Felix tersedia untuk Los Rojiblancos. Ia mencetak 33 gol. Kontribusi terbesarnya adalah tiga bulan pertama membantu Atletico menjadi juara liga pada 2020/2021. Namun sejak saat itu keadaan tidak berjalan mulus dan periode definitif yang memutuskan hubungan tersebut adalah musim gugur yang lalu.

Pada pertengahan September 2022, Atletico kalah dalam derbi Madrid di kandang sendiri. Gelar liga menjadi hal yang mustahil bahkan pada tahap awal musim itu. Simeone tidak menikmati sikap pemainnya dengan dan tanpa bola.

Felix berhenti menjadi pemain reguler setelah memulai dalam tujuh dari delapan pertandingan pertama musim ini. Segera setelah pertandingan, Felix meminta agennya dan Gil Marin untuk pergi pada bulan Januari 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement