Rabu 25 Jan 2023 20:14 WIB

Barcelona Belum Beri Lampu Hijau untuk Transfer Bellerin ke Real Betis

Real Betis menginginkan Bellerin kembali memperkuat tim mereka.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Hector Bellerin, pemain Barcelona.
Foto: EPA-EFE/Naomi Baker
Hector Bellerin, pemain Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Hector Bellerin masuk dalam target transfer musim dingin klub Andalusia, Real Betis. Namun, Barcelona sebagai klub pemilik masih belum memberikan lampu hijau untuk proses kepindahan tersebut.

"Real Betis menginginkan Hector Bellerin kembali. Ini  sesuatu yang mereka inginkan sejak musim panas lalu tetapi saat ini belum ada lampu hijau dari Barcelona. Kami akan melihat apakah itu berubah di hari-hari terakhir jendela transfer," kata Fabrizio Romano dikutip Barca Universal, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Bellerin menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Real Betis dari Arsenal. Ia menikmati musim terbaiknya bersama Los Verdiblancos.

Pesepak bola berusia 27 tahun bahkan menjuarai Copa del Rey bersama Real Betis. Melihat pentingnya Bellerin di skuad Manuel Pellegrini, manajemen Betis berencana untuk mempermanenkan status sang pemain musim panas kemarin. Sayang rencana tersebut gagal dan membuat Barcelona memenangkan perlombaan mendapatkan tanda tangan Bellerin.

Akan tetapi sejak kembali ke klub masa kecilnya, Bellerin sama sekali tidak memberikan pengaruh lebih untuk skuad Xavi Hernandez.

Pesepak bola asal Spanyol hanya membuat tujuh penampilan di semua kompetisi musim 2022/2023. Penampilannya juga tidak begitu meyakinkan Xavi.

Situasi itu yang membuat Betis mencoba untuk kembali menghidupkan mimpinya membawa Bellerin ke Estadio Benito Villamarin.

Pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano menambahkan, minat yang tumbuh untuk Bellerin juga tumbuh dari dua klub Liga Primer Inggris yaitu Fulham serta Everton.

Persoalan utamanya adalah Xavi menginginkan setiap pemain yang pergi meninggalkan Estadio Camp Nou harus memiliki pengganti dan hal itu yang dinilai sulit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement