REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United meraih hasil positif pada leg kedua semifinal Piala Carabao (Piala Liga) saat bertemu Southampton. Newcastle menang 2-1 atas the Saints di Stadion St James Park, Rabu (1/2/2023) dini hari WIB.
Hasil demikian membuat tuan rumah melaju ke partai puncak. The Magpies unggul agregat 3-1. Pertama kalinya sejak 1999 silam, klub berkostum hitam-putih ini merasakan atmosfer final kompetisi mayor.
"Malam ini rasanya sangat menyenangkan. Saya bahagia untuk semua orang yang terhubung di klub ini. Ini benar-benar malam menegangkan," kata pelatih Newcastle, Eddie Howe, dikutip dari BBC.
Howe melihat pasukannya tampil brilian. Semua memberikan segalanya. Hasilnya terlihat di lapangan.
The Magpies menunggu pemenang antara Manchester United (MU) kontra Nottingham Forest. MU berpeluang besar melaju ke Wembley. Pasalnya pada leg pertama di markas Forest, the Red Devils memimpin 3-0.
Kali ini duel ketat terjadi di St James Park. Newcastle sempat menghadapi tekanan di menit-menit terakhir. Tepatnya setelah Bruno Guimaraes diusir wasit. Namun the Magpies tetap mempertahankan keunggulan.
Hasil demikian membuat the Magpies berpeluang mengakhiri paceklik gelar untuk waktu yang lama. Terakhir kali klub tersebut merasakan sensasi meraih trofi pada 1969 silam. Saat itu kubu hitam-putih mendapatkan Inter Cities Fairs Cup.
Kini, Howe diminta memilih apakah lebih senang mendapatkan trofi Piala Carabao atau finis di zona Liga Champions? Ia menegaskan, ia tak bisa memilih antara dua kesempatan hebat itu. "Kami akan melakukan segalanya," ujar juru taktik 45 tahun ini.
Newcastle mempertahankan tren positif di berbagai ajang. Klub tersebut hanya sekali mengalami kekalahan dalam 21 pertandingan terakhir. Selebihnya the Magpies mengoleksi 14 kemenangan dan bermain imbang di enam kesempatan.
Kieran Trippier dan rekan-rekan berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris. Anak asuh Howe berpeluang tampil di panggung terelite Eropa musim depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
