Jumat 16 Mar 2012 23:48 WIB

Messi Akui Sempat Jadi Pemain Egois

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Karta Raharja Ucu

Foto: didiksugiarto.com

Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Karier gemilang mega bintang Barcelona, Lionel Messi, tidak serta merta melesat ke puncaknya. Bintang asal Argentina itu harus mengasah kemampuannya sejak usia belia.

Akademi sepakbola Barcelona, La Masia tentu saja beruntung mengambil keputusan untuk membawa bocah berusia 11 tahun dari Argentina, sekitar 12 tahun lalu. Messi yang sempat menderita gangguan hormon pertumbuhan itu kini justru berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Messi terus mengasah talenta mudanya di akademi sepakbola Barca. Hingga akhirnya ia berhasil seperti saat ini.

Bahkan, Messi cenderung 'egois' ketika bermain di lapangan. Seperti pengakuannya dalam wawancara dengan BBC Sport. "(Ketika saya berusia 12 tahun) sejujurnya saya ingin mendapatkan bola dan tidak pernah mengoperkannya," aku pemain yang diboyong Barcelona dari klub junior Newell's Old Boys itu, seperti dilansir BBC Sport, tengah pekan ini.

Catatan Messi selama di akademi Barca junior memang cukup mengesankan selama 2000-2003. Ia semula ditempatkan di skuat Infantil B, kemudian Cadete B dan lalu Cadete A. Selama di Cadete A, ia berhasil menciptakan 37 gol dari 30 laga. Ia pun dipromosikan memperkuat Juvenil B dan kemudian ke Juvenil A. Saat memperkuat Juvenil A, ia mampu melesakkan 21 gol dalam 14 laga.

"Saya mencoba agar pemain lain mengoper bolanya untuk saya, sehingga saya bisa mencetak gol. Saya pernah menjadi seperti itu," kata punggawa Timnas Argentina kelahiran Rosario itu.

Karirnya bersama Barca semakin moncer. Ia pun naik kelas ke Barcelona C dan B, dan Messi akhirnya menjalankan debutnya bersama tim senior Barca pada 2004. Pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard, memberikan kesempatan pada pemain berusia 17 tahun 114 hari ini untuk bermain di ajang La Liga Spanyol. Penampilan perdananya bersama tim Barca senior adalah laga derby kontra Espanyol. Ia sempat menjadi pemain termuda Barca yang menjalani debut di tim senior. Sebelum akhirnya dipecahkan Bojan Krkic sekitar tiga tahun setelahnya.

Sejak debut itu, Messi kemudian terus berkembang dan berhasil meraih posisi inti dalam skuat Blaugrana. Ia menjelma menjadi 'pembunuh nomor satu' di lini pertahanan lawan. Skill individunya dan kemampuannya mencetak gol tidak memudar seperti kala usia belia. Hingga saat ini, Messi sudah mengemas 230 gol dalam 312 laga di berbagai ajang selama berkostum La Blaugrana.

Namun, Messi mungkin tidak 'seegois' masa belianya dulu. Kini, ia tidak hanya mumpuni dalam mencetak gol, tapi juga bisa menciptakan umpan matang untuk rekannya yang lain. Ia bisa menjadi kreator serangan Barca dan melepas assist bagi rekan setimnya. Hingga saat ini, Messi bisa mencatatkan lebih dari 90 assist untuk para pemain El Barca.