Sabtu 06 Jun 2015 16:55 WIB
Liga Champions

Jelang Final Liga Champions, Skandal Pajak Neymar Diungkit

Rep: C33/ Red: M Akbar
neymar
Foto: Reuters / John Sibley Livepic
neymar

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO - Bintang Barcelona Neymar akan bersiap menyambut final Liga Champions pertamanya menghadapi Juventus pada Ahad (7/6) dini hari. Tapi ia dilaporkan sedang diselidiki pejabat pajak Brasil.

Pihak penyidik pajak Brasil belum memberikan keterangan lebih jauh tentang kasus ini seperti dikabarkan majalah Brazil, Epoca. Sangkaan yang akan dikenakan kepada Neymar pun belum dijelaskan lebih jauh. Tapi Ecopa menyakini dalam beberapa minggu ke depan, kasus tersebut akan rampung untuk dimajukan ke pengadilan.

Majalah itu mengklaim investigasi sudah dilakukan selama setahun. Fokus penyelidikan yaitu terhadap sebuah perusahaan yang bekerjasama dengan orangtua Neymar. Pihak pajak berwenang telah menyebutkan ada aliran dana tidak masuk akal sebesar 38 juta dolar AS.

Laporan keuangan tidak masuk akal itu dikabarkan muncul atas transfer Neymar dari Santos ke Barcelona pada 2013. Klub raksasa Brazil itu menginginkan kompensasi setelah mengklaim mereka ditipu dari sejumlah besar uang selama penjualan kapten timnas Brasil itu.

Perlu diketahui, tidak hanya Neymar yang pernah tersangkut kasus pajak. Bintang Barca lainnya, Lionel Messi pernah menghadapi kasus serupa yang sebenarnya bisa berujung ke jeruji besi. Sayangnya Messi bisa dengan mudah lepas dari tuduhan atas dukungan menteri keuangan Spanyol,  Alberto Garzon.

Sebelumnya, nama Neymar memang pernah disebut-sebut dalam investigasi pajak. Pasalnya presiden Barcelona saat ini Josep Bartomeu dan pendahulunya, Sandro Rosell diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 13 11 0 2 40 28 33
2 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 13 7 5 1 19 12 26
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Osasuna Osasuna 13 6 3 4 17 -3 21
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement