Ahad 14 Jun 2015 04:02 WIB

Jerman Bantai Gibraltar Tujuh Gol Tanpa Balas

Rep: C89/ Red: Citra Listya Rini
Timnas Jerman
Foto: EPA/Federico Gambarini
Timnas Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, SAO JOAO DA VENDA -- Tim nasional Jerman tampil perkasa dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D. Bertandang ke markas Gibraltar, di Estadio Do Algarve, Sao Joao da Venda, Ahad (14/6) dini hari WIB,  Die Mannschaft  unggul tujuh gol tanpa balas.

Sejak kick off babak pertama dimulai,  juara dunia 2014 itu langsung menekan dengan pola permainan pendek dan cepat. Pada menit ke 10, Jerman akhirnya memiliki peluang untuk membuka keunggulan melalui titik putih. Sayang eksekusi penalti yang dilakukan oleh Bastian Schweinsteiger gagal berujung gol.

Skuad besutan Joechime Loew ini baru bisa mencetak gol pada menit ke 28. Berawal dari kesalahan pemain belakang tuan rumah, winger Andre Schurle langsung merebut bola, kemudian dengan tenang menaklukkan penjaga gawang Jamaika.

Di sisa waktu yang ada, tim tamu terus menekan. Namun berbagai peluang emas yang dihasilkan oleh Mesut Ozil dan kawan-kawan tak satupun berbuah gol. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, armada Der panzer benar-benar menjadi momok bagi Gibraltar. Terbukti enam gol tercipta di momen ini.

Berawal dari aksi Max Kruse dua menit setelah jeda membuat tim tamu unggul 2-0. Empat menit kemudian, giliran Ilkay Gundogan yang mencatatkan namanya di papan skor. Unggul 3-0 Jerman belum mengendurkan serangan.

Terbukti pada menit ke 57 giliran karim Bellarabi yang merobek gawang tuan rumah. Di sisa waktu yang ada tambahan dua gol dari Schurle pada menit ke 65 dan 71, serta satu gol Kruse sembilan menit jelang bubaran membuat tim peringkat pertama FIFA itu unggul telak 7-0.

Tambahan tiga poin membuat Die Mannschaft menempel Polandia di puncak klesemen. Jerman berada di urutan kedua tertinggal satu angka dari Robert Lewandowsky cs. Sebaliknya Gibraltar kian terbenam di dasar klasemen akibat kekalahan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement