REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Steven Gerrard memang sudah meninggalkan Liverpool sejak musim panas 2015. Dia mengakhiri karier sebagai pemain yang setia di Liverpool tanpa satu pun gelar liga.
Tapi bukan masalah raihan nihil trofi liga yang kini Gerrard pikirkan. Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail yang dikutip ESPN, Jumat (11/9), Gerrard masih merasa sebetulnya bisa saja memberi kontribusi dalam bentuk lain untuk the Reds. Tapi, sikap manajemen dari klub yang sudah ia bela sejak memulai karier 1998 silam malah membuatnya kecewa.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Gerrard bercerita, ia sebenarnya sangat berhasrat tetap jadi bagian Liverpool. Entah itu di manajeman, atau di jajaran kursi kepelatihan. “Waktu itu agen saya berbicara dengan Kepala Eksekutif Liverpool, Ian Ayre, tapi setelah pembicaraan, ternyata tidak ada apapun yang terjadi, itu agak mengejutkan saya,” kata Gerrard.
Gerrard mengaku kesal dengan sikap petinggi Liverpool. Pasalanya, mereka baru menawarinya banyak posisi ketika justru kesepakatan untuk pindah ke LA Galaxy sudah terjadi.
“Ide-ide muncul ketika saya sudah mengumumkan untuk pergi, tapi tidak sebelumnya. Ini benar-benar membuat saya terkejut,” kata Gerrard.
Kini pemain 34 tahun ini sudah berseragam LA Galaxy yang berkiprah di kompetisi sepak bola Amerika Serikat, MLS. Di bekas klub legenda Inggris David Beckham itu, Gerrard dikontrak selama 1,5 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika