REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Laga Leceister City kontra Manchester, Ahad (29/11) dini hari nanti diprediksi keras. Mantan pemain bertahan Setan Merah, Gary Neville mengatakan, bakal sulit bagi bekas klubnya itu untuk berada dalam permainan aman saat melawan klub berjuluk Para Rubah tersebut.
Menurut pesepakbola 40 tahun itu, Leceister bukanlah tim gampang menyerah. Apalagi laga putaran ke-14 Liga Inggris itu, berlangsung di kandang, yakni di King Power Stadium.
"Leceister selalu bisa bangkit, berjuang sampai akhir. MU pernah mengalami ini musim lalu. Dan malam nanti, laga ini adalah pertandingan besar," kata dia, seperti dilansir Sky Sport, Sabtu (28/11).
Neville bahkan mengatakan, sulit untuk bisa netral menilai laga kedua tim papan atas itu. Sebab, kata dia, meskipun dirinya mengakui hidup dan matinya mendukung MU, tapi Leceister bukan tim sembarangan.
"Saya tidak bisa berpikir netral. Tapi saya juga tidak berpikir kedua tim akan puas dengan hasil imbang," ujar dia.
Neville yang sepanjang 20 tahun karier sepak bolanya hanya berseragam MU itu mengatakan, filosofi bermain para Setan Merah harus selalu menyerang dan menang di setiap pertandingan. "Itu watak permainan kami," ujar dia.
Tapi Leceister akan mempertahankan posisi dengan segala risiko. Leceister kontra MU bakal menjadi laga perebutan posisi puncak klasemen sementara.
Sampai pekan ke-13 Liga Inggris, Leceister berhasil menguasai puncak klasemen dengan nilai 28. Sementara tim asuhan Pelatih Luis Van Gaal, hanya terpaut satu angka di bawah tim asuhan Claudio Ranieri tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika