REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengimbau suporter Persija Jakarta, Jakmania, supaya tidak hadir pada laga final Piala Bhayangkara yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Ahad (3/4) mendatang.
Alasannya hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya bentrokan antara bobotoh dan Jakmania di sekitar lokasi pertandingan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin menyusul tampilnya Persib di laga final Piala Bhayangkara. (Baca: Persib Melaju ke Final, Puluhan Ribu Bobotoh Bakal Serbu Jakarta)
Martuani mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan koordinator Jakmania. Pertemuan tersebut berisi himbauan pihak kepolisian untuk menghindari hal yang tak didinginkan terjadi di malam babak final tersebut.
"Kami minta suporter Jakmania tidak usah menonton di stadion. Bukan melarang, tapi mengimbau," ujar Martuani saat dihubungi di Jakarta, Kamis (31/3).
Martuani mengatakan suporter Jakmania untuk menonton di Polres, Polsek, atau di tempat lain selain GBK. Dia berharap imbauan ini tidak menyinggung pihak Jakmania namun untuk kebaikan bersama.
Selain itu dia juga menambahkan bahwa penjualan tiket Piala Bhayangkara diprioritaskan bagi pendukung klub. Bahkan pada saat hari pertandingan, kata dia tiket juga sudah tidak akan disediakan lagi.
"Sebaiknya nonton bareng saja di polres atau tempat lainnya. Selain menghindari kericuhan tiket menonton juga sudah habis. Tiket diprioritaskan utk suporter yg mendukung klubnya bermain. Saat hari H sudah tidak dijual lagi tiket," ujarnya.