Ahad 04 Sep 2016 20:45 WIB

Bertandang ke Israel, Italia tanpa Skuat Terbaik

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Giampiero Ventura
Foto: EPA/TONY VECE
Giampiero Ventura

REPUBLIKA.CO.ID, Italia akan bertandang ke markas Israel, pada Senin (5/9) tanpa beberapa pilar terbaiknya. Padahal, Italia baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Prancis pada Kamis (1/9) tengah pekan kemarin. Pelatih Italia, Giampiero Ventura harus berbenah agar tiga poin dapat diraih dari laga babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa dari Israel.

Italia masih akan memertahankan beberapa pilar yang masuk skuat Italia di Piala Eropa 2016. Bek Leonardo Bonucci masih belum dapat diturunkan karena alasan keluarga. Absennya Bonucci membuat trio tembok Italia berlubang. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Israel yang tampil di hadapan pendukung mereka sendiri.

Melawan Israel, Ventura tak boleh main-main. Di atas kertas, prediksi lebih memihak Italia sebagai pemenangnya. Terlebih, Israel tengah dalam masa buruk setelah tak pernah menang di empat pertandingan terakhir. Statistik juga berpihak pada negeri Piza. Tiga kali pertemuan, Italia membukukan dua kali kemenangan. Mereka hanya sekali menyelesaikan pertandingan dengan hasil seri. 

Meskipun tanpa skuat terbaik yang akan dibawa ke Israel, Ventura masih memiliki banyak pilihan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan. Bahkan, Ventura terlihat melakukan beberapa perubahan untuk meladeni Israel. Antara lain dengan memanggil pemain baru seperti kiper muda AC Milan Gianluigi Donnaruma. 

Di sektor tengah, ketidakhadiran Daniele De Rossi masih dapat tertolong dengan memainkan Ricardo Montolivo sebagai pengatur serangan. Montolivo akan dibantu gelandang Paris Saint-Germain, Marco Veratti serta Antonio Candreva untuk mensuplai umpan untuk Eder Citadin Martin maupun Graziano Pelle di depan.

Ventura optimistis mampu mengalahkan Israel. “Dengan rasa hormat paling besar, Israel bukan Prancis. Kami akan menganalisis jalannya pertandingan, kami akan mencari beberapa kesalahan yang akan kami perbaiki dan saya yakin kami akan menampilkan performa yang lebih baik,” tutur dia dikutip dari Daily Mail, Ahad (/9).

Di sisi lain, Israel sedang mengincar tiket lolos Piala Dunia pertama sejak tahun 1970. Berbekal pelatih anyar, Elisha Levy, Israel akan habis-habisan menjamu Italia di kandang. Kapten Timnas Israel, Eran Zahavi mengatakan timnya bertekad dapat lolos di kualifikasi meskipun berada di grup berat. “Jangan berhenti berharap, kami tidak akan menyerah dan kami akan berikan semua yang kami punya,” ujar penyerang klub sepak bola Cina, Guangzhou itu. N agus raharjo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement