Rabu 01 Nov 2017 23:20 WIB

PSSI Beri Lampu Hijau Turnamen Sepak Bola Putri Bengawan Cup

Turnamen sepak bola putri. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Maspril Aries
Turnamen sepak bola putri. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memberi lampu hijau pelaksanaan turnamen sepak bola putri Bengawan Cup 2018 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, 17-24 Desember yang digagas Kaukus Anak Gawang (KAG). Namun PSSI memberikan syarat agarturnamen sesuai dengan aturan hukum atau law of the game.

"Rekomendasi akan kami terbitkan. Yang terpenting bagaimana permainan tetap berada di jalur 'law of the game', tentunya dengan menggunakan wasit PSSI serta tidak ada batas usia," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Rabu (1/11).

Bengawan Cup tahun ini telah memasuki edisi ketiga. Turnamen yang digagas oleh beberapa wartawan olahraga ini rencananya akan diikuti oleh delapan klub. Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikasi dibandingkan sebelumnya yang hanya empat klub.

Hanya, pelaksanaan Bengawan Cup ini tidak jauh dengan turnamen sepak bola wanita yang diprakarsai oleh PSSI yaitu Pertiwi Cup 2017 di Palembang, Sumatera Selatan, 2-15 Desember. Yang membedakan adalah waktu serta peserta turnamen karena gelaran PSSI khusus untuk tim Asprov.

Meski demikian ada kemungkinan pemain akan ada turun pada dua turnamen tersebut mengingat klub-klub yang akan turun di Bengawan Cup jasanya banyak digunakan untuk memperkuat tim masing-masing Asprov.

Terkait hal tersebut, ketua panitia pusat Bengawan Cup 2017, Heru Pujihartono mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan klub peserta. Ini guna memastikan pemain yang dipanggil oleh masing-masing asprov untuk turun di Pertiwi Cup.

"PSSI hanya mengingatkan terkait recovery fisik. Takutnya nanti ada pemain yang bermain di Pertiwi Cup dan saat kembali membela klub di Bengawan Cup tidak optimal. Tapi, terkait hal ini kami akan bicara dengan klub," kata Heru Pujihartono.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih meyakini jika pemain yang direkrut Asprov untuk tampil di Pertiwi Cup tidak hanya bersumber dari satu klub. Jika ada, akan dicairkan solusi yang tetap karena rata-rata klub member KAG memiliki stok pemain yang cukup.

"Apakah Bengawan Cup akan dijadikan PSSI sebagai sarana berburu pemain untuk memperkuat timnas? Untuk masalah ini sepenuhnya kewenangan ada di federasi (PSSI)," kata pria yang juga seorang pengusaha katering itu.

Heru menjelaskan secara umum pertandingan akan sesuai dengan law of the game demi menjaga marwah pertandingan sepak bola. Begitu juga dengan perangkat pertandingan yang akan menggunakan sesuai dengan arahan dari PSSI. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement