REPUBLIKA.CO.ID, SANTOS -- Neymar Jr telah memutuskan untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) terlepas dari sejumlah rumor yang mengaitkannya dengan Real Madrid. Keputusan ini diperkuat pernyataan ayah sekaligus agennya, Neymar Sr.
Akan tetapi, ibu Neymar ternyata punya harapan berbeda. Sang ibu, Nadine da Silva, berharap anaknya bisa segera merapat ke Santiago Bernabeu.
Nadine ternyata tak menyukai sikap minor sebagian pendukung Les Parisien yang dinilai kurang menghargai Neymar. Sebagian pendukung PSG menyoraki anaknya yang dinilainya sudah melakukan kontribusi besar dan pengorbanan dengan meninggalkan Barcelona musim panas 2017 lalu.
"Anak saya meninggalkan klub seperti Barcelona untuk membuat risiko besar dalam kariernya ketika dia menandatangani kontrak dengan tim seperti PSG, kesebelasan yang berjuang untuk menjadi yang terpandang di Eropa. Saya tak mengerti arti siulan pendukung, padahal Neymar datang ke sini untuk membuat PSG lebih besar," kata Nadine kepada ABC, dikutip AS, Selasa (22/5).
Lebih lanjut, Nadine membanding-bandingkan sambutan dari kubu Madrid yang jauh lebih hangat, seolah-olah sang anak merupakan salah satu pemain dari Los Merengues. Itu terjadi ketika Neymar yang masih berseragam Barcelona memainkan pertandingan persahabatan pramusim di Amerika Serikat pada Juli 2017.
"Berbeda dengan di sini (PSG), para pemain dan suporter Madrid memperlakukan Neymar seperti bagian dari tim mereka. Neymar telah dinanti di sana," kata dia menambahkan.
Pesepak bola 26 tahun tersebut menikmati debut yang begitu baik di Parc des Princes. Namun sayang, Neymar mengalami cedera patah tulang metatarsal telapak kaki kanan ketika membela tim Ibu Kota menghadapai Olympique Marseille. Ia pun harus absen hingga Juni.
Sebelum mengalami cedera pada bulan Februari, Neymar menghasilkan 19 gol dan 13 assist dalam 20 penampilannya di Ligue 1 dan ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Prancis musim 2017/2018.
Publik Paris kecewa ketika klub yang dicintai tak mampu melangkah lebih jauh di belantara kompetisi Liga Champions. Setelah mendatangkan Nyemar dengan mahar fantastis, PSG harus kembali keluar dari babak 16 besar.
Namun, penyebab kekesalan sebagian suporter adalah saat Neymar sempat bersitegang dengan Edinson Cavani. Padahal, Cavani telah lebih dahulu menjadi pujaan publik Parc des Princes. Penyerang Uruguay itu juga masuk kategori pemain yang nyaris tanpa masalah dengan suporter dan selalu bermain maksimal untuk PSG.
Akan tetapi, rumor kepindahan Neymar ke Madrid terbilang mustahil. Pasalnya, pandit asal Spanyol Guillem Balague mengungkapkan, Neymar telah diyakinkan untuk tetap berada di PSG oleh pelatih anyar Thomas Tuchel. Neymar tampaknya juga menyadari mustahil untuknya meninggalkan PSG pada musim panas ini.