REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar kembali memuncaki klasemen sementara Liga 1 usai mengalahkan tamunya, Persebaya Surabaya, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/6) malam. Satu-satunya gol yang dicetak Risky Pellu di menit ke-72 sudah cukup bagi skuat Juku Eja menggeser Barito Putera di puncak klasemen.
PSM kini mengemas 24 poin hasil dari 13 pertandingan. PSM yang bertekad mengamankan poin kandang langsung menggebrak pada menit awal pertandingan dengan lahirnya peluang dari Ferdinand Sinaga. Namun peluang ini masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Persebaya Miswar.
Memasuki menit kedelapan, PSM kembali mampu melahirkan peluang. Kali ini didapatkan Wiljam Pluim yang di pertandingan tersebut dipercaya sebagai kapten tim. Namun kesigapan pemain bertahan Persebaya masih begitu baik.
Peluang PSM itu langsung dijawab striker Persebaya Irfan Jaya usai menerima umpan lambung dari Ricky Kayame. Sayang tendangannya masih menyamping di tiang gawang PSM yang dikawal Rivki Mokodompit.
Menjelang berakhirnya pertandingan babak pertama, PSM kembali mendapatkan sebuah peluang melalui tendangan bebas Ferdinand Sinaga. Namun lagi-lagi tendangannya gagal menembus gawang Persebaya dan hanya menerpa tiang.
Memasuki babak kedua, PSM kembali mencoba melakukan upaya yang sama seperti babak pertama demi mencuri gol cepat. Tetapi upaya itu belum berjalan sesuai rencana.
Kondisi itu membuat pelatih PSM Robert Rene Alberts melakukan sebuah perubahan dengan menarik Saldy dan memasukkan M Rahmat untuk mempertajam serangan sayap. PSM akhirnya mampu unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-72 melalui tandukan Risky Pellu usai menyambut umpan tendangan pojok.
Bahkan, tuan rumah nyaris menambah keunggulan dua menit berselang melalui sundulan Wiljam Pluim. Namun sundulannya masih berada tipis di atas mistar gawang Persebaya.
Beberapa peluang dari tim tuan rumah didapatkan di sisa laga, namun tidak ada yang mampu menjadi gol. Skor 1-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit sebagai tanda pertandingan resmi berakhir.