REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Paris Saint Germain, Neymar da Silva jr terus dikaitkan dengan Real Madrid. Rumor bakal berlabuhnya Neymar ke Madrid berhembus selama beberapa bulan terakhir.
Padahal belum genap dua musim kapten tim nasional Brasil itu berkostum PSG. Sebelumnya jebolan akademi Santos ini tandem Luis Suarez dan Lionel Messi di Barcelona.
Berkaitan dengan situasi tersebut, Presiden Les Perisiens, Nasser Al-Khelaifi angkat bicara. Pengusaha asal Qatar itu berharap Madrid menghormati mereka.
Artinya tidak negosiasi di belakang layar yang dilakukan oleh raksasa Spanyol itu. Pada dasarnya, menurut Al-Khelaifi, kurang etis membicarakan pemain klub lain terus menerus.
"Kami memiliki hubungan baik dengan mereka. Mereka mengaku menghormati PSG. Saya harap ini benar. Jika ada sesuatu, lebih baik kita berbicara, kemudian katakan apa yang kita sukai dan tidak kita sukai," ujar tokoh yang juga CEO Bein Media Group, mengutip dari Marca, Sabtu (15/9).
Ia menegaskan pernyataan ini berlaku untuk semua tim. Kebetulan rumor Neymar membuat jawara Prancis itu dikaitkan dengan El Real.
Pada kesempatan serupa, ia membeberkan asa timnya pada ajang Liga Champions Eropa. Dengan amunisi mumpuni, PSG, menurut Al-Khelaifi, layak juara.
"Kami membutuhkan sedikit keberuntungan untuk percaya pada kemampuan kami sendiri, dan memberikan segalanya di setiap pertandingan," tutur sosok 44 tahun ini.