REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manajemen Madura United mengabarkan tiga penggawa musim 2018 sudah dipastikan tetap memperkuat Laskar Sape Kerrab pada Liga 1 2019. Salah satu di antaranya adalah gelandang Zah Rahan Krangar.
“Zah Rahan Krangar mengkonfirmasi akan kembali bermain untuk Madura United (musim 2019),” begitu tulis Madura United lewat akun sosial resmi klub tersebut, Senin (17/12).
Zah Rahan mengaku keputusannya bertahan lantaran sejumlah alasan. Salah satunya demi menjawab loyalitas dirinya dan bukti kecintaannya terhadap warga Madura.
Upaya manajemen untuk mempertahankan gelandang asal Liberia tersebut, sebetulnya memang sudah tampak sejak pekan lalu. Presiden Madura United Achsanul Qosasi, dalam pernyataan media usia Liga 1 2018 pungkas menyebutkan sejumlah rencana timnya untuk menyegarkan komposisi para pemain Madura United. Salah satu rencana itu, kata dia, dengan menghentikan kontrak sejumlah pemain asing, dengan mencari alternatif pengganti.
Musim 2018, Madura, seperti tim-tim yang lain punya empat legian asing. Zah Rahan, kata Achsanul, akan tetap ia pertahankan. “Zah Rahan sangat bagus bersama Madura United. Dia sangat konsisten, tentu saja kami sangat mengapresiasi dan akan mempertahankannya untuk musim depan,” uajr Achsanul, pekan lalu.
Zah Rahan mencatatkan 31 penampilan sepanjang Liga 1 2018 dengan menyumbang enam gol. Gelandang 33 tahun itu punya delapan assist dari total 47 gol Madura United sepanjang musim lalu. Catatan tersebut, membuat ia sebagai salah satu pemain paling produktif yang ada di Madura United. Pemain asing lain di Madura, selain Zah ada juga Fabiano Beltrame dengan raihan sembilan gol.
Selain mempertahankan Zah Rahan, manajemen Madura United juga memastikan keberadaan bomber naturalisasi Greg Nwokolo. Sempat dikabarkan hengkang usai Liga 1, namun manajer Laskar Sape Kerrab Haruna Soemitro mengatakan, kabar perginya Greg tak betul. “Ia hanya mengucapkan selamat tinggal untuk kompetisi Liga 1 2018. Posisi Greg di Madura United masih terikat sampai 2020,” ujar dia.
Adapun satu nama lain yang sudah dipastikan tetap bersama Madura United, adalah gelandang muda Alfath Fathier. Lewat Instagram, Madura mengatakan Fathier memastikan kontrak baru selama dua musim bersama tim tersebut. Setahun kontrak resmi, dengan tambahan semusim sebagai alternatif.
“Kesetian Fathier terhadap Madura, berganjar kontrak selama dua tahun,” begitu tulis Madura. Nama Fathier diprediksi menjadi bintang baru pada Liga 1 2019. Musim lalu, namanya berhasil menembus level timnas Indonesia U-23.