Senin 30 Nov 2020 15:41 WIB

Polisi Jelaskan Penyebab Kebakaran di Petamburan

Penyebab kebakaran di Petamburan dijelaskan polisi.

Rep: Febryan A/ Red: Muhammad Hafil
Suasana pemukiman warga yang telah hangus terbakar di kawasan Petamburan II, Jakarta, Senin (30/11).  Kebakaran yang menghanguskan 12 bangunan pada Ahad (29/11) malam itu membuat seratus warga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana pemukiman warga yang telah hangus terbakar di kawasan Petamburan II, Jakarta, Senin (30/11). Kebakaran yang menghanguskan 12 bangunan pada Ahad (29/11) malam itu membuat seratus warga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kebakaran menghangukan 12 bangunan di kawasan padat pemukiman di Petamburan II, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), Ahad (29/11) malam. Setelah diselidiki, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. 

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa empat saksi. Temuan sementara, kebakaran itu akibat korsleting listrik di sebuah toko kosmetik. Api lantas menyambar bangunan rumah berbahan kayu itu. 

Baca Juga

"Penyebab sementara itu korsleting listrik di rumah yang juga ada tokonya," ujar Singgih ketika dikonfirmasi, Senin (30/11). 

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakpus Asril Rizal, menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu pada Ahad pukul 20.05 WIB. Pihaknya lantas mengerahkan 25 unit mobil pemadam beserta 125 personel. 

Objek yang terbakar, kata dia, adalah kios dan rumah padat hunian. Api semakin cepat menjelar karena bangunan konstruksinya semi permanen. Petugas pemadam baru berhasil memadamkan api pukul 23.01 WIB. 

Sama halnya dengan Kapolsek, Asril juga mengatakan penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik. "Korsleting listrik dari kabel di atas kios. Antara kios Thalita dengan Warung Pak Sawab," ujar Asril. 

Akibat kejadian ini, kata Asril, sebanyak tujuh kios dan lima rumah hangus terbakar. Total luas area terbakar 750 meter persegi. Sebanyak 25 kepala keluarga terdampak, tapi tak ada korban jiwa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement