Selasa 01 Dec 2020 17:18 WIB

George Foreman Nilai Mike Tyson Bisa Juara Dunia Lagi

Mike Tyson bahkan dinilai bisa menyingkirkan juara kelas berat saat ini.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
 Reaksi Mike Tyson usai menerima hasil imbang split melawan Roy Jones Jr saat pertarungan Mike Tyson vs Roy Jones Jr di Staples Center di Los Angeles, California, AS, 28 November 2020.
Foto: EPA-EFE/JOE SCARNICI
Reaksi Mike Tyson usai menerima hasil imbang split melawan Roy Jones Jr saat pertarungan Mike Tyson vs Roy Jones Jr di Staples Center di Los Angeles, California, AS, 28 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Mantan juara tinju kelas berat dunia, George Foreman, yakin Mike Tyson bisa kembali menjadi juara dunia tinju kelar berat lagi. Tyson bahkan dinilai bisa menyingkirkan juara kelas berat saat ini.

Tyson kembali naik ring setelah 15 tahun pensiun dalam pertarungan eksibisi melawan Roy Jones Jr di Staples Center Los Angeles, Amerika Serikat, Ahad (29/11). Pertarungan dua legenda tinju tersebut berakhir tanpa pemenang.

Tyson tampak memiliki kondisi fisik yang bagus serta pukulan tajam sehingga banyak penggemar merasa tak adil dengan hasil akhir. Foreman yang menjadi juara dunia kelas berat tertua ketika mengalahkan Michael Moorer pada usia 45 tahun, itu percaya Iron Mike bisa kembali mencapai titik tertinggi.

“Jika dia menjadi bugar seperti sekarang, dan kemudian mendapatkan waktunya kembali, dan semua hal lainnya terjadi, dia dapat memiliki kesempatan untuk memperjuangkan gelar,” kata peraih Hall of Famer kepada USA TODAY Sports, dilansir dari Talksport, Selasa (1/12).

Menurut Foreman, jika Tyson diatur secara benar maka bukan mustahil akan menjadi juara sekali lagi. Tyson diprediksi masih bisa menjatuhkan lawannya di atas ring. Tyson terlihat hebat melawan Jones. Sedangkan, Jones masih menggunakan kemampuannya lamanya dengan cara menghindar agar tak terjatuh.

Foreman membayangkan Tyson mempunyai aktivitas tinju dalam dua tahun terakhir, maka dia akan menjadi juara dunia pada usia 54 atau 55 tahun. Ketika Foreman comeback pada tahun 1987 setelah kehilangan gelar juara dunia dari Muhammad Ali di Rumble in the Jungle, kemungkinan Foreman melawan Tyson semakin nyata.

Kid Dynamite, julukan Tyson, waktu itu sedang dalam perjalanan mengeklaim gelar kelas berat dengan tak perlu melawan Michael Spinks. Sehingga dia tampak akan mendominasi gelar kelas berat selama bertahun-tahun.

Namun Ali diduga menyuruh ‘Bih George’ menghindari Tyson karena kekuatan meninjunya yang ganas. Menurut sejumlah cerita, pelatih legendaries Cus D’Amato memperingatkan kepada Tyson agar tak melawan Foreman jika ada kesempatan.

D’Amato mencatat bagaimana pria lebih besar lebih sudah bertarung melawan musuh yang lebih kecil dalam rekaman Foreman dengan Joe Frazier. "Anda tidak akan pernah percaya ini, tetapi Tyson tidak terlalu takut pada Foreman dan tidak ingin menjadi bagian darinya," ujar Bobby Goodman teman dekat promotor Don King.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement