Puncak karier Henry direkam oleh 20 gol Liga Primer di lima musim berturut-turut pada 2001 hingga 2005. Mantan pemain timnas Prancis itu juga tercatat merebut trofi individu sepatu emas sebanyak empat kali. Rekor 175 gol dalam 258 pertandingan masih bertahan sebagai top skorer klub sampai saat ini.
"Bersama Alan Shearer sebagai dua orang yang dipilih pertama ke dalam Hall of Fame rasanya lebih dari istimewa. Saat masih muda, saya hanya berusaha mendapatkan sepasang sepatu dan sekarang kami berbicara tentang Hall of Fame. Selama karier, saya berjuang untuk tujuan itu," kata Henry.
Liga Primer menetapkan kriteria ketat bagi para calon penerima penghargaan ini. Khusus Hall of Fame 2021, setiap pemain wajib pensiun per 1 Agustus 2020. Akan ada delapan orang yang berhak mendapatkan gelar ini. Setelah Shearer dan Henry, berarti masih ada enam pemain yang tersisa.
Mereka yang menjadi nominasi dalam Hall of Fame setidaknya sudah membukukan 250 penampilan di Liga Primer. Jika tidak, maka ada beberapa catatan yang dianggap memenuhi syarat. Misalnya, pernah tampil 200 kali untuk satu klub, pernah meraih trofi Sepatu Emas atau Sarung Tangan Emas, memenangkan tiga titel juara, mencetak 100 gol atau clean sheet sebanyak 100 kali di Liga Primer.
Terdapat 23 nama yang akan memperebutkan enam tempat sebagai penyabet penghargaan. Tak hanya panelis sepak bola yang menyeleksi, masyarakat umum juga bisa memilih pemain favoritnya di laman resmi Liga Primer hingga 9 Mei 2021 mendatang.
Meski demikian, penyelenggara Liga Primer menyatakan tidak akan membuatkan museum khusus untuk para pemain yang termasuk ke dalam Hall of Fame. Nama-nama yang dinobatkan hanya akan berada di laman resmi liga. Namun sebelumnya, para penerima penghargaan akan mendapat plakat yang bertuliskan nama serta tahun edisi Hall of Fame.