Jumat 04 Jun 2021 16:13 WIB

Negaranya Jadi Tuan Rumah Copa, Skuad Brazil Malah Terbelah

Brazil merupakan negara yang mencatatkan kasus Covid-19 tinggi di dunia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Copa America 2021
Foto: Wikipedia
Copa America 2021

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Perdebatan terjadi di kalangan pemain timnas Brazil mengenai negaranya yang ditunjuk sebagai tuan rumah Copa Amerika setelah Argentina dan Kolombia dicoret dari tuan rumah bersama. Namun mereka tak ingin membuat pernyataan publik tentang perdebatan tersebut sampai pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawa Ekuador dan Paraguay selesai.

Penunjukkan Brazil sebagai tuan rumah pengganti menjadi isu kontroversial di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Pelatih Brazil, Tite mengatakan para pemain telah berbicara dengan Presiden Konfederasi Sepakbola Nasional, Rogerio Caboclo.

“Mereka punya pendapat, mereka memaparkannya ke presiden .dan mereka akan mengeksposnya ke publik pada waktu yang tepat. Itulah mengapa kapten kami Casemiro absen hari ini," kata Tite pada konferensi pers, dilansir dari miamiherald, Jumat (4/6).

Brazil akan melawan Ekuador, Sabtu (5/6) dan melawan Paraguay pada Rabu (9/6). Pemilihan Brazil sebagai tuan rumah pengganti dilakukan pada awal pekan ini. Pencoretan Argentina dari tuan rumah karena negara tersebut terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Sedangkan Kolombia dicoret bulan lalu karena aksi demonstrasi besar-besaran atas Presiden Kolombia, Ivan Duque. Hal tersebut membuat kemananan menjadi poin utama pertimbangan. Sejak keputusan tersebut tak ada dari pemain, pejabat eksekutif dan staf pelatih yang berbicara ke publik.

“Kami meminta atlet kami untuk fokus hanya pada pertandingan melawan Ekuador,” Tite menegaskan.

Ia mengatakan tim memiliki prioritas yaitu bermain bagus melawan Ekuador. Baru setelah melawan Paraguay semuanya akan menjadi jelas mengenai sikap para pemain dan pelatih.

"Saya tidak menghindari jawaban dan saya memberikan fakta, dengan pemahaman yang saya miliki. Copa Amerika sangat penting. Tapi pertandingan kami besok lebih penting,” Tite menambahkan.

Brazil merupakan negara yang mencatatkan kasus Covid-19 tinggi di dunia. Kematian mencapai 470 ribu akibat Covid-19 dan menurut pakar kesehatan setempat memperkirakan gelombang ketiga akan terjadi pada akhir bulan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement