Kamis 28 Oct 2021 23:33 WIB

BEM Nusantara Apresiasi Menhan Tingkatkan Ketahanan Militer

BEM Nusantara menilai pembelian fregat Arrowhead 140 tepat

Koordinator Pusat BEM Nusantara, Eko Pratama, menilai pembelian fregat Arrowhead 140 tepat.
Foto: Dok Istimewa
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Eko Pratama, menilai pembelian fregat Arrowhead 140 tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa se Nusantara (BEM Nusantara) memberi apresiasi pada kinerja dan langkah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Aliansi mahasiswa itu mengapresiasi program Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan militer Indonesia. 

Apresiasi dari BEM Nusantara melalui koordinator pusat, Eko Pratama, yang memandang Pak Prabowo cukup taktis untuk langkah pembelian fregat. “Fregat Arrowhead 140 kami berharap bisa meningkatkan pertahanan Indonesia terutama yang berada di daerah terluar dan terdepan yaitu di Kepulauan Riau, Natuna Utara,” ungkap Eko Pratama dalam penjelasannya (28/10). 

Baca Juga

Dia mengatakan, dengan langkah yang dilakukan rabowo Subianto yang sudah melakukan penandatanganan Kontrak Komersial antara PT PAL Indonesia dengan Babcock International dalam pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia TNI Angkatan Laut, BEM Nusantara siap membersemai.

“Semua itu tentu demi berkomitmen melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Eko sembari berharap jika Fregat Arrowhead 140  ini diharapkan dapat menambah kesiapan PT PAL guna menambah prestasi dalam negeri terkait kemandirian produksi alutsista.

Sementara itu Ketua Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau (IMPKR), Nurhidayat, menjelaskan jika langkah pembelian itu berguna untuk meningkatkan ketahanan militer di Indonesia. “Kemarin sudah melakukan tanda tangan kontrak untuk Fregat Arrowhead 140. Kami sebagai mahasiswa dari kepulauan Riau juga mengapresiasi Menhan dalam hal patroli di lepas pantai laut Natuna Utara,” kata dia.   

Dirinya juga menyatakan bentuk apresiasi pada langkah TNI Angkatan Laut. “Kemarin-kemarinnya TNI AL berhasil membersihkan empat skuadron alat intai pesawat tanpa awak yang ada di Natuna Utara. Itu tentu bisa mengakomodir serangan-serangan dari luar, sehingga kami yang tinggal diperbatasan cukup merasa aman akan hal itu,” terang Hidayat sebagai Ketua Umum IMPKR.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement