REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City mendapatkan keuntungan saat melakoni laga tandang melawan RB Leipzig pada penyisihan Grup A Liga Champions. Sebab, laga ini akan dimainkan secara tertutup tanpa pentonton karena meningkatnya kasus Covid-19 di Jerman, seperti laporan BBC, Sabtu (20/11). Laga tersebut berlangsung di Red Bull Arena pada Rabu, 8 Desember WIB.
Fan tidak akan diizinkan hadir ke stadion karena negara bagian Saxony di Jerman, tempat Leipzig bermarkas, akan menjalani penguncian sebagian. Ini karena kasus Covid-19 kembali meningkat di Jerman.
Covid-19 menjadi perhatian lagi memasuki musim dingin dengan 57.302 infeksi pada Jumat (19/11). Ini merupakan rekor baru.
Pertandingan melawan Leipzig adalah yang terakhir di babak penyisihan grup untuk City, yang mengalahkan tim Jerman 6-3 di Stadion Etihad pada September. City kemungkinan sudah memastikan lolos ke babak 16 besar saat laga ini digelar.
Tim asuhan Pep Guardiola saat ini berada di puncak grup dengan sembilan poin, unggul satu poin dari Paris St-Germain, dengan Leipzig terbawah dengan satu poin.
Sementara bagi Leipzig, laga ini bisa saja menjadi penentu nasib untuk finis di posisi tiga Grup A. Dengan finis di peringkat tiga, Leipzig bisa melanjutkan petualangannya di Benua Biru dengan tampil di Liga Europa.