Selasa 25 Jan 2022 17:45 WIB

Peras Keringat, Rafael Nadal Akhirnya Singkirkan Shapovalov

Nadal harus menyelesaikan perlawanan petenis muda asal Kanada itu hingga lima set.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Rafael Nadal dari Spanyol melakukan pukulan forehand kepada Denis Shapovalov dari Kanada dalam pertandingan perempat final kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa (25/1/2022).
Foto: AP/Hamish Blair
Rafael Nadal dari Spanyol melakukan pukulan forehand kepada Denis Shapovalov dari Kanada dalam pertandingan perempat final kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa (25/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis veteran Rafael Nadal susah payah mengalahkan lawannya Denis Shapovalov pada partai perempat final Australia Open 2022, Selasa (25/1) waktu setempat.

Petenis nomor lima dunia, Nadal harus melalui rally melelahkan dari petenis muda asal Kanada, Shapovalov lewat pertarungan lima set 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, dan 6-3.

Baca Juga

Nadal mengawali pertandingan dengan baik lewat smash kerasnya yang membawa petenis asal Spanyol itu unggul 4-2.

Tampil brilian dengan membuat Shapovalov kesulitan mengatasi permainannya, set pertama pun akhirnya ditutup dengan keunggulan 6-3 bagi Nadal.

Berkat segudang pengalamannya Nadal mampu menunjukkan konsistensi permainan di set kedua. Meski harus tertinggal dua angka, akhirnya Nadal sukses membalikan menjadi 6-4.

Kelemahan petenis berusia 35 tahun disaksikan banyak penonton. Nadal terlihat kelelahan saat melakoni set ketiga, yang berujung pada kesalahan yang ia buat.

Praktis Shapovalov melihat celah untuk meredam Nadal, dan ia langsung mengais angka sekaligus merebut set ketiga dengan skor 6-4.

Memiliki kekuatan dan jauh lebih muda dari Nadal, petenis peringkat ke-14 dunia Shapovalov kembali merebut set keempat dengan kemenangan 6-3.

Pengalaman merupakan guru dari semua hal, dan hal itu yang menyelamatkan Nadal untuk lolos ke putaran selanjutnya pada Australia Open 2022.

Pada set penentuan, Nadal mampu bangkit serta memberikan tekanan untuk tidak membiarkan Shapovalov mengembangkan permainannya. Alhasil, Nadal mengunci kemenangannya dengan skor 6-3. Pun, menggenggam tiket ke partai semifinal.

"Bagi saya, adalah segalanya untuk bisa bermain sekali lagi di sini (Australia Open). Saya senang bisa melewati pertarungan sulit dengan petenis muda terbaik (Shapovalov)," demikian pernyataan Nadal dilansir akun resmi Twitter Australian Open, Selasa (25/1/2022).

Nadal memenangkan Australia Terbuka pada 2009 setelah mengalahkan Roger Federer di final. Dia sekarang bisa menjadi orang kedua di Era Terbuka yang memenangkan setiap Grand Slam dua kali.

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic meraih prestasi ini setelah menjuarai Prancis Terbuka tahun lalu. Namun, dirinya tidak diperbolehkan untuk ambil bagian pada kejuaraan Australia Open 2022 karena permasalahan protokol kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement