Kamis 21 Apr 2022 17:27 WIB

Kebangkitan Sepak Bola Putri Perlu Dibarengi Kompetisi

Kompetisi Liga 1 putri diharapkan bisa kembali berjalan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Diklat dan Akademi Persib Bandung serta Persib Putri saat mengenalkan seragam baru belum lama ini.
Foto: REPUBLIKA
Para pemain Diklat dan Akademi Persib Bandung serta Persib Putri saat mengenalkan seragam baru belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjadi salah satu klub di Indonesia yang terbuka dengan sepak bola putri. Bahkan Akademi Persib dan Diklat Persib memiliki tim putri yang aktif berkompetisi.

Pemain Persib Putri musim 2019, Een Sumarni, menjadi salah satu pesepak bola putri yang mendobrak keterbatasan tersebut. Di Liga 1 Putri 2019, ia berhasil membawa Persib juara.

Baca Juga

"Sepak bola putri kita ini sudah mulai bangkit, jadi ya mudah-mudahan dengan adanya Liga 1 putri bisa membangkitkan gairah ke masyarakat, sepak bola bukan hanya soal putra tapi juga putri," kata Een, Kamis (21/4/2022).

Een mengakui animo sepak bola putri telah menggebu-gebu. Sebagai pemain yang kini mulai merambah di balik layar, Een sadar bahwa kesempatan putri akan sangat terbuka lebar.

"Kita sudah mulai diakui di dunia sepak bola, karena saya melihat di berbagai daerah animo sepak bola perempuatn itu sudah banyak. Orang tua sudah ingin anaknya ikut sepak bola putri," kata Een.

Sayangnya, semangat kebangkitan putri dalam sepak bola tidak sejalan dengan berjalannya kompetisi. Een pun berharap Liga 1 putri bisa kembali berjalan sehingga bakat perempuan ini bisa disalurkan.

"Harapannya bisa digulirkan lagi dengan adanya liga, itu bisa jadi pemicu motivasi teman-teman lain untuk berkiprah di sepak bola, sepak bola putri bisa menjadi jenjang karier ke depan," kata Een menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement