Selasa 17 May 2022 17:55 WIB

Bidik Kenaikan Laba Hingga 100 Persen, Indo Pureco Optimistis

Optimisme lahir berdasarkan kinerja keuangan perusahaan selama tahun 2022.

Operasional Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE). IPPE yakin mampu menorehkan laba 100 persen selama 2022.
Foto: Dok. Ippe
Operasional Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE). IPPE yakin mampu menorehkan laba 100 persen selama 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Direktur Utama Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), Syahmenan membidik kenaikan laba perusahaan hingga 100 persen untuk 2022. Optimisme itu disampaikan Syahmenan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan selama  tahun 2021.  Laba bersih pada tahun 2021 meningkat  116% menjadi sejumlah Rp 2.915.091.000,- dibandingkan tahun 2020 yang hanya sekitar  Rp 1.347.791.000,-.

“Kinerja keuangan yang baik  meningkatkan optimisme kami untuk menargetkan kenaikan laba  100% pada tahun 2022,” kata Syahmenan melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (17/5/2022). 

Baca Juga

Menurut dia, dari sisi penjualan, pada tahun 2021 hasil penjualan perusahaan tercatat sebesar  Rp 30.017.394.000,- atau meningkat 95% dibandingkan tahun  2020 sebesar Rp 15.363.890.000. 

PT Indo Pureco Pratama Tbk yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak buah kelapa, didirikan pada tanggal 20 Maret 2019 dan melakukan penjualan secara komersil pada bulan Mei 2019 dengan produk VCO. Perseroan memiliki pabrik berlokasi di Batununggul 1 Balimbing, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Produk yang dihasilkan oleh perseroan terdiri atas VCO, pure coconut oil (PCO), CCO, dan copra meal (CM). Perseroan juga memiliki satu entitas anak yaitu PT Agrindo Lestari Jaya yang memiliki aset lahan berupa tanah seluas 13.587 hektare  di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah,  yang akan diperuntukan sebagai lahan perkebunan kelapa untuk menopang kebutuhan bahan baku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement