Kamis 28 Jul 2022 08:42 WIB

Juergen Klopp Naik Pitam Setelah Bek RB Salzburg Langgar Fabio Carvalho

Carvalho tampil mengesankan ketika Liverpool kalah 0-1 dari RB Salzburg.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, SALZBURG -- Tak butuh waktu lama bagi gelandang baru Liverpool berusia 19 tahun Fabio Carvalho untuk membangun reputasinya di skuad the Reds. Hanya dalam hitungan pekan, anak muda itu telah menjadi orang yang luar biasa.

Carvalho tampil mengesankan ketika Liverpool kalah 0-1 dari RB Salzburg dalam pertandingan pramusim, di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Kamis (28/7/2022) dini hari WIB.

Baca Juga

Dua kali dalam dua menit awal, Carvalho harus dijatuhkan bek kanan Salzburg, Ignace Van der Bremp. Pelanggaran terakhir berbuah kartu kuning untuk Bremp. Atas aksi Brump, pelatih Liverpool Juergen Klopp sampai melompat ke pinggir lapangan dan mencaci maki bek itu, dikutip dari Liverpoolecho.

Tetapi reaksi keras Klopp itu menandakan secara keseluruhan puas atas penandatanganan pemain barunya itu dari Fulham pada musim panas ini. Klopp senang dengan kinerja Carvalho sepanjang pertandingan. Meski demikian, masih ada beberapa catatan yang mesti ditingkatkan oleh Carvalho.

Pengalaman yang sedikit dan memegang bola terlalu lama serta meminta terlalu banyak kepada rekannya dengan umpan yang ambisius juga catatan dari Carvalho. Namun sisi positif lainnya adalah dia tak terlihat aneh di lingkungan barunya. Dia sosok pemberani berduel dengan siapapun.

Sikap tersebut diperkirakan akan membuat Carvalho siap menghadapi tantangan ke depan bersama Liverpool. Carvalho dipasang sebagai starter melawan Salzburg bersama Harvey Elliot dan Darwin Nunez. Elliot juga menikmati momen bagus di laga tersebut. Ia bagus dalam penguasaan bola sehingga juga cocok jika berperan sebagai gelandang.

Meski Carvalho menunjukkan penampilan apik, belum bisa diketahui bagaimana perjalanannya ketika Liga Inggris dimulai. Tetapi paling tidak dari laga tersebut ia bisa menggaungkan namanya bahwa layak dipertimbangkan dimasukkan ke dalam skema permainan Klopp di Liga Inggris.

Namun bagi Nunez, laga tersebut membuatnya frustrasi. Ia hampir tak menemukan akal merobek jalan Salzburg yang bermain solid di lini pertahanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement