Senin 22 Aug 2022 19:13 WIB

Rashiman akan Jadi Otak Baru Persis Solo

proses transisi tidak ada masalah dengan pergantian Rashiman.

Rep: c02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Rashiman akan Jadi Otak Baru Persis Solo (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Rashiman akan Jadi Otak Baru Persis Solo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Persis Solo akan menghadapi Madura United dalam laga pekan lanjutan ke 6 liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022) malam. Namun, Setelah Jacksen F Tiago mengundurkan diri, Rasiman akan menggantikan sebagai caretaker atau pelatih sementara Laskar Sambernyawa dalam laga tersebut.

Rasiman mengatakan terkejut dengan proses perubahan yang begitu cepat. Meski begitu ia mengatakan prosesnya terjadi secara lancar.

Baca Juga

“Saya cukup kaget karena kejadiannya begitu cepat. Hanya waktu satu hari saya dengar informasi tentang akan adanya apa perubahan di tim senior. Namun, Alhamdulillah sejauh ini berjalan sangat lancar,” terangnya pada jumpa pers Senin, (22/8/2022).

Dampaknya, Rashiman mengatakan tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan  banyak perubahan yang ada di dalam tubuh Laskar Sambernyawa.  Namun, ia mengatakan secara keseluruhan semua lancar lantaran dukungan dari mantan kepala pelatih, Jacksen.

“Tentunya itu tidak terlepas dari dukungan pelatih Jackson yang secara langsung sempat menyambangi rumah saya juga,” ungkapannya.

Selanjutnya Rashiman mengatakan tidak akan membawa satu staf pun bersamanya. Ia percaya dengan semua staf yang sudah ada selama ini di dalam persis Solo.

“Saya tidak membawa satu staff pun. Kalau menurut saya rekan-rekan yang ada di senior semuanya kolega saya. Saya juga tahu rekan-rekan pelatih senior yang ada di Persis bekerja dengan sangat luar biasa,” katanya.

Sementara itu, Fabiano Beltrame mengatakan bahwa proses transisi tidak ada masalah dengan pergantian Rasiman pada tubuh Laskar Sambernyawa. Hal tersebut dikarenakan Rasiman sudah ada di Persis Youth sehingga tidak diperlukan penyesuaian khusus.

“Dia sudah tahu semua pemain ketika di Youth karena kita sering uji coba. Saya pikir tim lain kalau ganti pelatih selalu sulit dan tim juga dalam kondisi yang semangat sehingga akan memberikan yang terbaik untuk semuanya,” pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement