Selasa 04 Oct 2022 19:42 WIB

Doa Bersama Aparat TNI dan Warga di Stadion Kanjuruhan

Sejumlah pihak terus menyelidiki Kasus Tragedi Kanjuruhan akhir pekan lalu. .

Red: Yogi Ardhi

Anggota TNI AD dari Yon Zipur 5 merangkul seorang suporter Arema FC (Aremania) usai doa bersama di depan Tugu Singa, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Kegiatan tersebut untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Anggota TNI AD dari Yon Zipur 5 menaburkan bunga usai doa bersama di depan Tugu Singa, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Kegiatan tersebut untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Tentara berkumpul untuk menghadiri doa massal bagi para korban penyerbuan maut, di luar Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, 04 Oktober 2022. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, pemerintah membentuk tim investigasi independen setelah sedikitnya 125 orang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan menyusul pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 01 Oktober 2022. (FOTO : EPA-EFE/MAST IRHAM)

Reaksi seorang wanita dalam doa massal untuk para korban penyerbuan maut, di luar Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, 04 Oktober 2022. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, pemerintah membentuk tim investigasi independen setelah sedikitnya 125 orang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan menyusul pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 01 Oktober 2022. (FOTO : EPA-EFE/MAST IRHAM)

Reaksi seorang tentara dalam doa massal untuk para korban penyerbuan maut, di luar Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, 04 Oktober 2022. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, pemerintah membentuk tim investigasi independen setelah sedikitnya 125 orang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan menyusul pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 01 Oktober 2022. (FOTO : EPA-EFE/MAST IRHAM)

Prajurit mengikuti salat berjamaah bagi para korban penyerbuan maut, di luar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 04 Oktober 2022. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD, pemerintah membentuk tim investigasi independen setelah di Sedikitnya 125 orang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan menyusul pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 01 Oktober 2022. (FOTO : EPA-EFE/MAST IRHAM)

Seorang tentara dan warga sipil saling berpelukan saat salat berjamaah bagi para korban penyerbuan maut, di luar Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, 04 Oktober 2022. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, pemerintah membentuk tim investigasi independen setelah sedikitnya 125 orang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan menyusul pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 01 Oktober 2022. (FOTO : EPA-EFE/MAST IRHAM)

Reaksi seorang tentara dalam doa massal untuk para korban penyerbuan maut, di luar Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, 04 Oktober 2022. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, pemerintah membentuk tim investigasi independen setelah sedikitnya 125 orang tewas dalam kerusuhan dan penyerbuan menyusul pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Jawa Timur pada 01 Oktober 2022. (FOTO : EPA-EFE/MAST IRHAM)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Anggota TNI AD dari Yon Zipur 5 merangkul seorang suporter Arema FC (Aremania) usai doa bersama di depan Tugu Singa, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Kegiatan tersebut untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban. 

sumber : EPA-EFE, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement