Senin 05 Dec 2022 13:01 WIB

Puluhan Rumah di Karawang Terendam Banjir

Puluhan rumah di Karawang, Jabar terendam banjir akibat meluapnya dua sungai.

Foto udara suasana rumah warga yang terendam banjir di Desa Karangligar, Karawang, Jawa Barat. Puluhan rumah di Karawang, Jabar terendam banjir akibat meluapnya dua sungai.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Foto udara suasana rumah warga yang terendam banjir di Desa Karangligar, Karawang, Jawa Barat. Puluhan rumah di Karawang, Jabar terendam banjir akibat meluapnya dua sungai.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Puluhan rumah di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya dua sungai yang berada di daerah tersebut.

"Banjir mulai terjadi pada pagi hari ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin, Senin (5/12/2022).

Baca Juga

Ia menyampaikan, banjir yang terjadi di daerah tersebut akibat meningkatnya debit air aliran sungai Cibeet dan Cidawolong menyusul tingginya curah hujan di sejumlah daerah yang dilalui sungai-sungai itu.

Menurut dia, pihaknya telah mengirimkan petugas untuk melakukan evakuasi warga korban banjir. "Sekarang ini tim sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban banjir," kata dia.

 

Disebutkan, evakuasi warga korban banjir dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya luapan air sungai yang semakin meningkat. Sesuai dengan pendataan yang dilakukan, terdapat 43 unit rumah yang terendam banjir, dihuni 51 keluarga atau 159 jiwa.

"Ada juga korban banjir yang merupakan balita (sembilan) dan lansia (tujuh orang)," kata dia.

Ia mengatakan, sesuai dengan asessment yang dilakukan di lokasi kejadian bersama aparat desa, saat ini warga korban banjir di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang itu tengah membutuhkan logistik dan makanan siap saji.

Yasin menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kemungkinan terus meluapnya sungai di daerah tersebut. "Kami juga mengimbau agar warga terus waspada," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement