Senin 09 Jan 2023 16:47 WIB

Ini yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia Saat Bertandang ke Vietnam

Vietnam memiliki organisasi permainan dan pertahanan yang tangguh.

Pesepak bola timnas Indonesia berlatih dalam sesi latihan resmi jelang pertandingan leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Ahad (8/1/2023). Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menegaskan timnya tidak menargetkan seri tetapi mengincar kemenangan saat melawan timnas Vietnam untuk lolos ke babak final.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pesepak bola timnas Indonesia berlatih dalam sesi latihan resmi jelang pertandingan leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Ahad (8/1/2023). Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menegaskan timnya tidak menargetkan seri tetapi mengincar kemenangan saat melawan timnas Vietnam untuk lolos ke babak final.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai Thailand merupakan tim yang memiliki organisasi permainan dan pertahanan yang tangguh. Itu dibuktikan dengan kemampuan Vietnam menjaga gawangnya belum kebobolan di Piala AFF 2022, mulai dari fase grup sampai leg pertama semifinal.

Beberapa pemain bertahan Vietnam yang patut mendapat perhatian adalah Do Duy Manh dan Doan Van Hau. Keduanya hanya absen ketika Vietnam ditahan 0-0 oleh Singapura.

Baca Juga

Khusus Doan Van Hau, bek kiri berusia 23 tahun ini juga kerap memancing emosi pemain lawan, sesuatu yang mesti diwaspadai Indonesia.

Selain itu, sosok gelandang Do Hung Dung juga layak diwaspadai. Do, yang selalu bermain di Piala AFF 2022, fasih berperan sebagai gelandang tengah maupun bertahan.

Di depan, Vietnam mengandalkan penyerang berpengalaman Nguyen Tien Linh, yang sejauh ini sudah melesakkan tiga gol di Piala Dunia 2022. Tien Linh memiliki kemampuan mencari ruang dan menembak yang bagus.

Karena membutuhkan kemenangan, Vietnam kemungkinan besar akan menyerang sejak awal pertandingan pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023), mulai pukul 19.30 WIB.  Pelatih Vietnam Park Hang-seo diyakini meminta timnya untuk menguasai bola dan cepat menutup serangan balik Indonesia ketika mereka mempunyai momentum menyerang.

Sementara Shin Tae-yong sepertinya tetap mempertahankan komposisi tiga bek tengah yang diapit dua bek sayap kiri dan kanan. Skema ini sudah teruji dan pernah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, salah satunya dengan menundukkan tim kuat Kuwait di kualifikasi.

Timnas Indonesia juga tampak akan menumpukan serangan ke sisi sayap. Ini terlihat pada latihan resmi Indonesia sehari sebelum laga menghadapi Vietnam.

Pada latihan itu, bahkan para kiper dilatih untuk mendistribusikan bola dengan cepat ke sayap via umpan pendek. Pemain diminta pula untuk bertukar posisi ketika menerima umpan, mungkin demi mengelabui pemain lawan. Dengan semua persiapan tersebut, timnas Indonesia berharap dapat memperbaiki catatan pertandingan dengan Vietnam.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali, dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.

Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.

Shin Tae-yong sampai kini juga belum pernah menang atas Vietnam asuhan Park Hang-seo. Mimpi perlu dipupuk dengan upaya dan itu tengah dilakukan timnas Indonesia. Terus menerus, dengan peluh dan air mata. Semoga menjadi nyata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement