REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus melupakan impiannya meraih gelar Malaysia Open 2023. Pasalnya, di semifinal mereka harus berhenti sebelum laga berakhir. 

Dalam laga yang berlangsung Sabtu (14/1/2023) siang Apriyani/Fadia yang berhadapan dengan unggulan utama Chen Qing  Chen/Jia Yi Fan kalah di gim pertama 21-9, dan laga terpaksa dihentikan saat tertinggal 0-2 karena Fadia mengalami cedera engkel, tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Tim medis PBSI dr Vetinly Tan, dalam siaran tertulis yang diterima Republika menyatakan, "Fadia sudah langsung mendapat perawatan baik oleh panitia pertandingan. Dari laporan dokter BWF dari panpel Malaysia Open, dinyatakan Fadia mengalami strain ligament pergelangan kaki kanan." 

"Kami pun sudah memberikan perawatan terbaik, dengan memberinya obat dan tindakan terhadap cedera engkel kanan Fadia. Cuma untuk memastikan bagaimana parah cedera Fadia, akan segera dilakukan MRI di Jakarta," ujarnya.

Sementara kepala pelatih ganda putri Pelatnas Eng Hian, Fadia mengalami cedera engkel kanan. Itu terjadi di awal gim kedua. "Dia cedera karena salah antisipasi. Dia pun terpaksa mundur dari pertandingan."

Wakil Indonesia non pelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga gagal ke final setelah kalah dua gim langsung 16-21, 18-21 dari unggulan pertama asal China, Zheng Si  Wei/Huang Ya Qiong. 

Indonesia hanya menyisakan satu wakil lagi di semifinal melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan bertanding malam nanti melawan ganda Korea Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.

Ikuti Whatsapp Channel Republika