Selasa 13 Aug 2019 14:31 WIB

Rossi: Yamaha M1 Tampil Lebih Baik Usai Jeda Musim Panas

Yamaha masih harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari Honda dan Ducati.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Valentino Rossi saat balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Ahad (11/8).
Foto: AP Photo/Kerstin Joensson
Valentino Rossi saat balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Valentino Rossi menyatakan, performa motornya cukup impresif usai finis di posisi empat GP Austria, akhir pekan lalu. Pembalap berusia 40 tahun tersebut telah mengingatkan Yamaha ada beberapa kelemahan, khususnya traksi dan akselerasi, sebelum jeda musim panas.

Hal itu kemudian diperbaiki oleh Yamaha sehingga performa Rossi di Red Bull Ring kali ini jauh lebih baik dibandingkan tahun 2018. Rossi finis lebih cepat 20 detik dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga

''Kami lebih baik, khususnya konsistensi dan grip ban. Saya melakukan start yang sangat baik dan lap yang sangat cepat,'' ujar Rossi dikutip dari Crash, Selasa (13/8).

Rossi mengaku berada di posisi yang bagus untuk berjuang meraih podium. Namun sayanganya, lanjut dia, pembalap di depannya, khususnya Andrea Dovizioso dan Marc Marquez, serta Fabio Quartararo, lebih kuat darinya. Meski pada akhirnya ia mengatakan, posisi keempat merupakan hasil yang positif.

Sebelum jeda musim panas, Rossi mengeluhkan kurangnya kecepatan Yamaha M1. Bahkan ia sempat terjatuh tiga kali di Mugeelo, Montmelo, dan Assen. Namun setelah istirahat paruh musim, Yamaha bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

''Saat kami di sini (Red Bull Ring) Jumat, kami paham bahwa kami membuat langkah maju di bagian elektronik dan akselerasi. Kami dapat lebih kompetitif karena kami sebelumnya selalu menderita di trek ini,'' jelas Rossi.

Walaupun, Rossi mengakui bahwa Yamaha masih harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari Dovi dan Marquez dengan motor Ducati dan Honda yang memang lebih cepat. Oleh karena itu, Rossi mengatakan, jeda satu pekan setelah balapan dua pekan beruntun digunakan untuk terus memperbaiki kelemahan Yamaha M1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement